Perbedaan File Extensi .ino .pde .h .cpp dan .c Arduino

Posted on

Perbedaan File Extensi Arduino

File Ekstensi

Perbedaan File Extensi .ino .pde .h .cpp dan .c Arduino – Saat membuat sketsa di IDE Arduino, kita dapat membuat sejumlah ekstensi file yang berbeda untuk digunakan dengan file kode utama. Masing-masing memiliki kegunaan khusus yang akan dijelaskan di bawah .

Perbedaan File Extensi .ino .pde .h .cpp dan .c Arduino
Ilustrasi (pixabay.com)

File .ino

Ini adalah ekstensi utama untuk file sketsa Arduino. File sketsa utama Anda harus berupa file .ino yang dinamai sama dengan direktori tempat ia berada.

Anda dapat membuat file .ino tambahan dalam sketsa Anda dengan nama yang Anda inginkan.

Sebelum dikompilasi, semua file .ino tambahan ditambahkan ke file sketsa utama. Mereka disalin dalam urutan menaik berdasarkan nama file, dan semua dijalankan melalui proses pengumpulan standar termasuk dan menghasilkan prototipe.

Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang dilakukan IDE sebelum mengkompilasi kode Anda, kunjungi FAQ : Apa perubahan IDE dalam sketsa saya?

File .pde

Ini adalah ekstensi default untuk sketsa yang ditulis untuk Arduino IDE sebelum rilis versi 1.0. jika Anda menggunakan versi IDE setidaknya 1.0.0 atau lebih besar, Anda harus mengganti nama file sketsa Anda dari .pde ke .ino.

Juga perbarui IDE Anda, versi pra 1.0 tidak mendukung banyak pustaka baru karena perubahan signifikan pada API inti Arduino .

File Extensi .h

File header, atau file dengan ekstensi .h dapat digunakan dalam beberapa cara. Jika sketsa Anda menggunakan seperangkat konstanta yang dapat digunakan beberapa  file .cpp atau .ino , Anda dapat membuat satu lokasi untuk variabel umum Anda.

Fungsi yang didefsikan dalam file .cpp yang berbeda dapat menempatkan deklarasi mereka di header untuk digunakan kembali dengan mudah.

File Extensi .cpp

Ekstensi adalah file sumber C ++. Terkadang sketsa menjadi cukup besar dan Anda dapat memanfaatkan file .cpp untuk memisahkan bagian-bagian dari kode Anda.

Defsi di dalam file .cpp yang ingin Anda akses di tempat lain harus memiliki deklarasi di dalam file header (.h). Ini memungkinkan sketsa Anda untuk memasukkan tajuk, dan fungsinya.

Poin penting lainnya adalah; file .cpp Anda  tidak melalui modifikasi pra-kompilasi IDE, dan karenanya tidak memiliki prototipe yang dihasilkan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang menggunakan beberapa file, kunjungi : Memecah sketsa menjadi beberapa file .

File Extensi .c

Jika Anda ingin menulis kode C dan menggunakannya dalam Arduino, Anda perlu menggunakan ekstensi .c alih-alih file .cpp . Namun menggunakan file .c saja bukan solusi lengkap, kunjungi FAQ untuk informasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://arduino.land