Javascirpt Framework
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan interaksi dan dinamika pada halaman web. Dikembangkan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, JavaScript awalnya dikenal dengan nama Mocha, kemudian diterima sebagai nama JavaScript setelah diakuisisi oleh Netscape. Dua framework yang populer dibuat dari javascript adalah Node.js dan Express.js .
Kedua framework ini digunakan untuk membuat aplikasi web dengan arsitektur full stack JavaScript. Ini artinya, baik front-end maupun back-end dari aplikasi dibangun dengan menggunakan JavaScript.
Apa itu Node.js?
Node.js digunakan sebagai platform untuk menjalankan JavaScript di sisi server. Node.js menyediakan lingkungan runtime yang memungkinkan untuk menjalankan JavaScript pada server, sehingga dapat digunakan untuk menulis skrip server-side dan menjalankan aplikasi web dengan arsitektur full stack JavaScript.
Apa itu Express.js?
Express.js adalah framework JavaScript yang dikembangkan untuk menulis aplikasi server-side yang dibangun dengan Node.js. Express.js membantu developer untuk membuat aplikasi web dengan arsitektur MVC (Model-View-Controller) dengan mudah dan cepat.
Dimana itu digunakan?
Anda dapat menggunakan Node.js dan Express.js untuk membuat aplikasi web yang memerlukan koneksi real-time, seperti aplikasi chat, aplikasi streaming, atau aplikasi yang memerlukan akses ke data secara real-time. Ini karena Node.js dirancang untuk menangani banyak permintaan secara bersamaan dan menyediakan lingkungan yang baik untuk aplikasi yang menangani data dalam jumlah besar.
Anda juga dapat menggunakan kedua framework ini untuk membuat aplikasi web yang dibangun dengan arsitektur microservices. Microservices adalah arsitektur aplikasi dimana setiap fitur dalam aplikasi dibangun sebagai aplikasi independen, sehingga dapat dikembangkan dan dipelihara secara terpisah.
Selain itu, Node.js juga memiliki akses ke berbagai pustaka JavaScript yang dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti manipulasi file, enkripsi, dan pengolahan data yang memudahkan developer dalam proses development.
Baca juga: Apa Itu Javascript? Bahasa Pemrograman Web
Kesimpulan
Secara umum, Node.js dan Express.js dapat digunakan untuk membuat aplikasi web yang memerlukan koneksi real-time, aplikasi web dengan arsitektur microservices, serta aplikasi web yang dibangun dengan arsitektur full stack javascript. Namun anda juga bisa menggunakan Framework dan library lain untuk mencapai tujuan yang sama, karena setiap framework dan library memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Semoga artikel ini dapat menambha wawasan kita bersama.
