Apa Itu Javascript? Bahasa Pemrograman Web

Posted on
Apa Itu Javascript? Bahasa Pemrograman Web
Image source : Wikipedia

Awal Mula Javascript

Apa itu Javascript? JavaScript adalah bahasa pemrograman skrip yang berjalan di sisi klien (client-side) yang berarti bahwa kode JavaScript akan dieksekusi oleh peramban web seperti Chrome, Firefox, atau Safari. Hal ini memungkinkan JavaScript untuk bekerja dengan DOM (Document Object Model) sebuah halaman web, sehingga dapat mengubah isi halaman web tanpa perlu mengirimkan permintaan ke server.

Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, JavaScript awalnya dikenal dengan nama Mocha, kemudian diterima sebagai nama JavaScript setelah diakuisisi oleh Netscape.

Bahasa ini sangat fleksibel karena dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti membuat efek visual atau animasi, melakukan validasi form, atau membuat aplikasi web yang dinamis. JavaScript juga digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop dengan menggunakan framework seperti React Native atau Electron.

JavaScript juga dapat digunakan di sisi server dengan menggunakan Node.js, sebuah platform yang mengubah JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi server-side.

Beda HTML, CSS dan Javascript

HTML, CSS, dan JavaScript adalah tiga bahasa yang berbeda yang digunakan dalam pengembangan web.

  • HTML (Hypertext Markup Language) digunakan untuk menentukan struktur dan konten dari halaman web. HTML digunakan untuk membuat elemen-elemen seperti paragraf, judul, gambar, tabel, dan lainnya, yang kemudian dapat ditata dengan menggunakan CSS (Cascading Style Sheets).
  • CSS digunakan untuk mengatur tampilan visual dari elemen-elemen HTML. CSS digunakan untuk menentukan warna, ukuran, posisi, dan gaya elemen-elemen HTML seperti font, background, border, dan lainnya. Dengan menggunakan CSS, Anda dapat dengan mudah mengubah tampilan suatu halaman web tanpa harus mengubah konten HTML-nya.
  • JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan interaksi dan dinamika pada halaman web. JavaScript dapat digunakan untuk mengendalikan elemen HTML dan CSS, seperti melakukan validasi form, membuat animasi, menampilkan pop-up, atau mengubah konten halaman web tanpa perlu mengirimkan permintaan ke server. JavaScript dapat juga digunakan untuk membuat aplikasi web yang dinamis dan interaktif.

Secara singkat, HTML digunakan untuk menentukan struktur dan konten halaman web, CSS digunakan untuk mengatur tampilan visualnya, dan JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi dan dinamika pada halaman web.

Library dan Framework

Ada banyak library dan framework yang dikembangkan dari bahasa pemrograman JavaScript. Beberapa yang paling populer diantaranya adalah:

Library JavaScript:

  1. jQuery: merupakan library JavaScript yang sangat populer dan sering digunakan untuk meningkatkan interaktivitas dan fungsi halaman web. jQuery menyediakan fungsi-fungsi yang mudah digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti animasi, event handling, dan manipulasi DOM.

Framework JavaScript:

  1. ReactJS: merupakan library JavaScript yang dikembangkan oleh Facebook dan digunakan untuk membuat aplikasi web yang dinamis dan interaktif. React menggunakan konsep Virtual DOM yang membuat aplikasi yang dibangun dengan react lebih cepat dan responsive.
  2. AngularJS: merupakan framework JavaScript yang dikembangkan oleh Google dan digunakan untuk membuat aplikasi web yang kompleks. AngularJS menggunakan konsep two-way data binding yang membuat proses development lebih cepat dan efisien
  3. Vue.js: merupakan framework JavaScript yang dikembangkan oleh seorang developer dari China dan sangat digemari oleh developer di seluruh dunia, Vue.js mengusung konsep composable component dan membuat development lebih mudah dan simple.
  4. Node.js: merupakan platform yang memungkinkan menjalankan JavaScript di sisi server. Node.js menyediakan lingkungan runtime untuk menjalankan JavaScript pada server, sehingga dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dengan arsitektur full stack JavaScript.
  5. Express.js: merupakan framework javascript yang digunakan untuk development server-side, Express.js membantu developer untuk membuat aplikasi web dengan arsitektur MVC (Model-View-Controller) dengan mudah dan cepat.

Perlu diingat bahwa pengelompokan ini tidak mutlak, beberapa Library yang dikembangkan dari jquery seperti Angular, React, Vue juga menyediakan framework yang cukup kompleks. Beberapa library juga dapat digunakan sebagai sebuah framework, Contohnya saja jQuery yang digunakan sebagai library DOM manipulation. Namun, pada umumnya, library digunakan untuk tugas-tugas yang lebih spesifik seperti manipulasi DOM atau animasi, sementara framework digunakan untuk membangun aplikasi web yang lebih kompleks dengan arsitektur yang lebih terstruktur.

Itu hanyalah beberapa contoh dari banyak library dan framework JavaScript yang tersedia agar anda mengetahui apa itu javascript. Kemajuan teknologi dalam bidang web development menyebabkan ada banyak library dan framework baru yang dikembangkan dan dirilis secara terus-menerus.

Panduan Belajar

Untuk belajar JavaScript, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Belajar dasar-dasar sintaks JavaScript, termasuk variabel, tipe data, percabangan, dan loop.
  2. Memahami konsep-konsep dasar seperti DOM dan event handling.
  3. Mengenal framework dan library JavaScript populer seperti jQuery, React, atau AngularJS untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks.
  4. Mengikuti tutorial atau kursus online yang tersedia, atau mempelajari dari buku-buku atau sumber lain yang tersedia.
  5. Melakukan latihan dan membuat aplikasi sederhana sendiri untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari.

Ingatlah bahwa belajar pemrograman itu sebuah proses yang terus berlanjut, oleh karena itu selalu ada hal baru yang dapat dipelajari dan dikembangkan dalam JavaScript. Semoga artikel apa itu Javascript ini dapat menambah wawasan kita bersama.

Artikel bermanfaat lainnya: