![]() |
Batu Permata – Arloji adalah benda yang sangat dekat dengan kita, dan hampir setiap orang membutuhkan arloji untuk menunjukkan waktu.
Tak heran jika banyak perusahaan arloji yang memasang iklan untuk meningkatkan rengking penjualan produk mereka.
Iklan yang ditayangkan tentunya menampilkan semua kelebihan arloji tersebut, salah satu suku cadang yang sangat diperhatikan adalah banyaknya batu permata yang ada pada sebuah arloji.
Bahkan jumlah batu permata yang terdapat pada sebuah arloji menentukan kualitas arloji tersebut.
Apakah yang menyebabkan arloji dapat berfungsi?
Sebuah arloji (jam tangan/jam dinding) akan berguna bagi kita apabila jalannya itu tepat dan teliti tanpa henti-hentinya.
Setiap arloji rata-rata mengandung kurang lebih 211 alat suku cadang yang berbeda. Oleh sebab itu arloji disebutkan benda yang rumit.
Arloji memperoleh kekuatan untuk berfungsi terutama sekali dari alat pernya. Per tersebut terdiri dari sejenis kawat baja yang melingkar, berukuran kurang lebih dua kaki panjangnya apabila diluruskan.
Apabila kita menghidupkan atau memutar sebuah arloji, maka itu berarti kita mengencangkan keadaan lingkaran per yang utama.
Tenaga penggerak dari per utama tersebut merembet melalui satu rentetan yang terdiri dari empat buah roda-roda bergigi menuju roda pengimbang.
Tugas roda gerigi yaitu menggerakkan jarum panjang dan pendek serta jarum detik pada suatu pusat putaran. Sedangkan roda pengimbang bertugas semacam bandulan lonceng pada sebuah jam dinding dan menjadi jantung yang mengatur seluruh gerakan yang terdapat pada jam dinding.
Di dalam roda pengimbang terdapat kawat baja yang melingkar berbentuk seperti gumpalan rambut. Disebut gumpalan rambut karena tebal kawat baja yang dipakai tidak melebihi sehelai rambut.
Apabila satu pon kawat baja tersebut direntangkan, maka bisa diperoleh delapan mil bentuk kawat yang sejenis.
Sekeliling pinggir roda pengimbang dipasang sekrup-sekrup kecil, yang terbuat dari emas atau baja. Kecepatan jalan arloji dipengaruhi oleh letak kedudukan dan berat sekrup-sekrup tersebut.
Sekrup-sekrup yang digunakan sangat halus, sehingga dapat diibaratkan apabila sekrup-sekrup tersebut dimasukkan ke dalam sebuah sarung jari yang biasa dipakai oleh penjahit dapat dimuat dua puluh ribu sekrup-sekrup yang sejenis.
Selain roda gerigi dan roda pengimbang di dalam sebuah arloji terdapat juga roda penyalur tenaga, yang bertugas menangkap tenaga dari roda pengimbang sehinggga alat-alat yang ada di dalam arloji dapat berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya alat mengeluarkan bunyi yang kita sebut “bunyi detik”.
Apakah kegunaan batu permata pada sebuah arloji?
Sebagaimana yang telah disebutkan berbagai macam roda-rodaan yang bekerja terus-menerus untuk menggerakkan sebuah arloji.
Semua roda terpasang pada sumbu masing-masing, sedangkan gerak teratur yang ditimbulkan mengakibatkan pergesekan satu sama lain.
Untuk menjaga ketahanan terhadap gesekan yang ditimbulkan , maka pada setiap sumbu roda-roda tersebut dipancangkan di atas potongan batu-batu mulia yang sangat kecil.
Jenis batu mulia (permata) yang digunakan dalam sebuah arloji seperti batu rubi atau manikam, batu safir atau permata nilam, dan batu garnet.
Semakin banyak batu permata di dalam arloji, maka semakin kecil terjadinya pergesekan. Dengan demikian seluruh suku cadang arloji dapat memperlambat atau memperhalus gerakan, sehingga arloji dapat bertahan lama (awet).