Tentang Sensor LDR
Rangkaian Sensor LDR Untuk Sensor Cahaya Menggunakan Arduino – Salah satu sensor cahaya yang sering digunakan pada rangkaian mikrokontroller adalah LDR. LDR (Light Dependendt Resistor) adalah sensor cahaya dimana tahanan resistor akan menurun sebanding dengan banyaknya intensitas cahaya yang datang.
Dalam keadaan gelap, LDR mempunyai tahanan yang cukup tinggi, biasanya Mega Ohm, namun ketika cahaya mengenai sensor , maka tahanan akan berkurang. LDR disebut juga dengan Photo Resistor. Untuk dapat menggunakan sensor LDR , kita membutuhkan sebuah resistor pull-up atau pull-down tergantung aplikasi yang akan kita gunakan.
Rangkaian Dasar
Rangkaian dasar dari sensor LDR adalah sama seperti rangkaian dua resistor seri, sehingga kita akan memanfaatkan pembagi tegangan antara keduanya. Perhatikan angkaian sensor LDR sebagai berikut:

Ketika kita menggunakan sensor sebagai bahan dari projek kita, hal yang perlu kita pahami adalah kita hanya mengambil tegangan yang keluar dari hasil pembagi tegangan dari rangkaian .
Dari tegangan , kita bisa menjadikan faktor apa yang ingin kita lakukan.
Sebagai contoh, kita ingin menghidupkan lampu pada saat matahari tenggelam dan mematikan lampu ketika matahari terbit.
Dari itu, kita harus mengetahui berapa tegangan out dari rangkaian tersebut pada saat gelap dan pada saat terang.
Dari tegangan yang kita dapat tersebut baru kita masukkan nilainya kedalam program menggunakan mirkokonroller agar dapat men-drive relay untuk hidup/matikan lampu.
Sebagai modul mikrokontroller, arduino digunakan sebagai deteksi intensitas cahaya menggunakan sensor cahaya yaitu dengan membaca tegangan output dari rangkaian LDR. Perhatikan gambar diatas untuk rangkaian dasarnya.
Bagaimana tegangan dapat dibaca oleh Arduino dan menghasilkan logika pada pemrograman?
Arduino memiliki 6 pin ADC, mulai dari pin A0 hingga A6.
ADC (Analog Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungi untuk mengubah sinyal analog menjadi data digital.
Dulu, umumnya ADC berbentuk sebuah IC, namun sekarang dengan berkembangnya teknologi, perangkat ADC disematkan didalam sebuah mikrokontroller seperti halnya ATmega328.
Arduino memiliki resolusi ADC sebesar 10-bit. Jika diberi tegangan 0 hingga 5V, maka nilai digitalnya adalah 1-1023.
Masih bingung mengapa bisa seperti itu? Untuk lebih lengkapnya, silahkan membaca artikel Cara Membaca Nilai ADC Pada Arduino Uno Ubah Menjadi Tegangan.
Pada rangkaian LDR arduino, LDR sebagai sensor dihubungkan ke arduino pada pin Analog.
Sebagai contoh saya menggunakan pin analog 0 (A0). Perhatikan pada gambar berikut:

Setelah rangkaian diatas selesai dirangkai, selanjutnya adalah memprogram Arduino agar dapat membaca nilai yang dihasilkand dari LDR.
Kode Program
Adapun program dasar membaca nilai sensor cahaya arduino adalah sebagai berikut:
#define pinLDR A0
int nilaiLDR = 0;
void setup() {
Serial.begin (9600);
}
void loop() {
nilaiLDR = analogRead(pinLDR);
Serial.println(nilaiLDR);
delay(500);
}
Silahkan upload program diatas, kemudian buka serial monitor pada Arduino IDE.
Maka anda akan melihat hasil pembacaan nilainya adalah sebagai berikut:
Selanjutnya, anda dapat mengembangkan program dasar tersebut menjadi projek yang lebih kompleks.
Sekian tutorial dibuat, semoga dapat membantu anda memahami bagaimana cara kerja sensor cahaya dan memprogramnya menggunakan Arduino.
Jika artikel bermanfaat, silahkan share menggunakan tombol berikut: