Cara Include Library
Apa Beda library Include file library dengan “nama_file.h” dan <nama_file.h> dalam pemrograman Arduino atau C++ adalah lokasi file library yang digunakan.
Jika Anda menggunakan “nama_file.h”, maka file library harus ada dalam direktori yang sama dengan file sketch Anda. Ini adalah cara yang digunakan untuk menyertakan file library yang Anda buat sendiri atau file library yang didownload dari sumber lain.
Contoh :
#include "nama_file.h"
Jika Anda menggunakan <nama_file.h>, maka file library harus ada dalam direktori sistem yang telah ditentukan oleh Arduino IDE. Ini adalah cara yang digunakan untuk menyertakan file library yang telah terpasang secara default dalam Arduino IDE.
Contoh :
#include <nama_file.h>
Perlu diingat bahwa jika Anda menggunakan “nama_file.h” dan file library tidak ada dalam direktori yang sama dengan file sketch Anda, maka compiler akan mengeluarkan error karena tidak dapat menemukan file library yang ditentukan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan <nama_file.h> untuk include library yang sudah ada di folder library default arduino agar tidak terjadi kesalahan pada waktu kompilasi. Namun jika anda menggunakan library yang bukan default dari arduino, maka anda harus menyertakannya dengan “nama_file.h” dan pastikan file tersebut ada di folder yang sama dengan sketch yang anda gunakan.
Semoga artikel Apa Beda library Include file library dengan “nama_file.h” dan <nama_file.h> dalam pemrograman Arduino atau C++ dapat menambahwawasan kita bersama.
Baca juga:
- Apa itu file header .h C++ dan apa gunanya?
- Apa Beda const int dan int Pada Arduino?
- Beda Deklarasi dan Inisialisasi di Pemrograman