28 Beasiswa Kuliah Luar Negeri Untuk S2 dan S3

Posted on

Beasiswa Gratis 2023

Saat ini, banyak pelajar dan mahasiswa Indonesia yang bercita-cita untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Namun, studi di luar negeri tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk membantu para pelajar dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, banyak negara, organisasi, dan yayasan yang memberikan beasiswa kuliah luar negeri sehingga pelajar indonesia berpeluang cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis. Berikut ini adalah daftar beasiswa kuliah luar negeri dan kelebihan serta kekurangannya.

23 Beasiswa Kuliah Luar Negeri Untuk S2 dan S3

1. Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah program beasiswa yang dikelola oleh pemerintah Indonesia dan diberikan kepada calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang tinggi dan berprestasi untuk melanjutkan studi di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan dapat berkontribusi pada pembangunan nasional.

Beberapa kelebihan Beasiswa LPDP antara lain:

  1. Sumber dana pendidikan yang besar: Beasiswa LPDP menawarkan sumber dana pendidikan yang besar untuk membiayai biaya studi, biaya hidup, dan biaya transportasi bagi para penerima beasiswa. Hal ini memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan di universitas yang berkualitas di dalam maupun luar negeri.
  2. Fleksibilitas dalam pemilihan program studi dan universitas: Calon mahasiswa yang ingin mendaftar Beasiswa LPDP diberikan kebebasan untuk memilih program studi dan universitas di dalam maupun luar negeri yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  3. Jaringan dan mentorship: Selama masa studi, para penerima beasiswa LPDP akan memiliki akses ke jaringan dan mentorship yang luas, yang dapat membantu mereka dalam pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan di bidang akademik dan profesional.

Namun, seperti program beasiswa lainnya, Beasiswa LPDP juga memiliki kekurangan, di antaranya:

  1. Persaingan yang ketat: Karena popularitas dan sumber daya yang besar, persaingan untuk mendapatkan beasiswa LPDP sangat ketat. Calon mahasiswa harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya yang juga memiliki potensi dan prestasi yang tinggi.
  2. Proses seleksi yang panjang dan kompleks: Proses seleksi Beasiswa LPDP sangat panjang dan kompleks, melibatkan beberapa tahap seleksi mulai dari administrasi, tes kemampuan akademik, tes psikologi, wawancara, dan lain-lain. Hal ini membutuhkan waktu, usaha, dan biaya yang besar untuk dapat lolos di setiap tahapan seleksi.
  3. Kewajiban untuk kembali ke Indonesia: Para penerima Beasiswa LPDP diwajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka dan bekerja di Indonesia selama beberapa tahun. Hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang ingin melanjutkan karir di luar negeri atau memiliki rencana untuk pindah ke negara lain.

2. Fulbright Scholarship

Beasiswa Fulbright adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung pelajar, peneliti, dan tenaga pengajar dari seluruh dunia untuk melanjutkan studi dan riset di Amerika Serikat. Program beasiswa ini menawarkan berbagai macam kesempatan bagi penerima beasiswa, namun seperti program beasiswa lainnya, program Fulbright juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan Beasiswa Fulbright:

  1. Biaya pendidikan: Beasiswa Fulbright mencakup biaya pendidikan seperti biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan tunjangan bulanan. Hal ini memberikan kesempatan kepada para penerima beasiswa untuk fokus pada studi dan riset mereka tanpa harus khawatir tentang biaya hidup.
  2. Jaringan akademik: Para penerima beasiswa Fulbright dapat mengembangkan jaringan akademik yang luas dengan teman-teman sejawat dan profesor di universitas Amerika Serikat. Ini dapat membuka pintu bagi kesempatan kolaborasi dan publikasi di masa depan.
  3. Akses ke fasilitas dan sumber daya: Para penerima beasiswa Fulbright memiliki akses ke fasilitas dan sumber daya akademik yang luas di universitas Amerika Serikat. Hal ini dapat membantu mereka untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang studi mereka.

Kekurangan Beasiswa Fulbright:

  1. Persaingan yang ketat: Beasiswa Fulbright sangat kompetitif, dan hanya sedikit pelamar yang berhasil mendapatkan beasiswa. Persaingan yang ketat ini dapat membuat calon penerima beasiswa merasa tertekan dan perlu mempersiapkan diri dengan baik.
  2. Tidak fleksibel: Program beasiswa Fulbright memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan ketentuan yang harus diikuti. Hal ini membuat program beasiswa ini kurang fleksibel bagi para penerima beasiswa yang ingin menyesuaikan program studi mereka atau melakukan perubahan pada jadwal kuliah atau riset mereka.
  3. Kewajiban untuk pulang: Para penerima beasiswa Fulbright diwajibkan untuk kembali ke negara asal mereka setelah menyelesaikan program studi mereka di Amerika Serikat. Hal ini dapat menjadi kendala bagi mereka yang ingin melanjutkan karir mereka di Amerika Serikat atau negara lain setelah menyelesaikan program studi mereka.

3. Chevening Scholarship

Chevening Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Inggris. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Inggris pada jenjang S2 atau S3. b

Kelebihan dari Chevening Scholarship adalah mahasiswa dapat memilih jurusan yang diinginkan dan mendapatkan akses ke jaringan internasional melalui Chevening Alumni. Kekurangan dari Chevening Scholarship adalah mahasiswa harus menyelesaikan studi dalam waktu satu tahun dan tingkat persaingan yang cukup tinggi.

4. Australia Awards Scholarship

Australia Awards Scholarship adalah program Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang didanai oleh pemerintah Australia. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Australia pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Australia Awards Scholarship adalah program beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan biaya asuransi. Kekurangan dari Australia Awards Scholarship adalah mahasiswa harus menyelesaikan studi dalam waktu yang telah ditentukan.

5. Erasmus Mundus Scholarship

Erasmus Mundus Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh Uni Eropa. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di beberapa negara di Uni Eropa pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Erasmus Mundus Scholarship adalah mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan dan dapat memperoleh pengalaman internasional yang luas. Kekurangan dari Erasmus Mundus Scholarship adalah persaingan yang cukup tinggi dan mahasiswa harus menyelesaikan studi dalam waktu yang telah ditentukan.

6. Monbukagakusho/ MEXT Scholarship

Monbukagakusho, juga dikenal sebagai MEXT Scholarship, adalah program Beasiswa Kuliah Luar Negeri pemerintah Jepang yang memberikan kesempatan kepada pelajar internasional untuk melanjutkan studi di universitas-universitas Jepang. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari program beasiswa Monbukagakusho/MEXT Scholarship:

Kelebihan:

  1. Biaya hidup yang ditanggung: Program beasiswa ini menawarkan biaya hidup yang cukup besar untuk mendukung para pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di Jepang. Biaya hidup yang diberikan meliputi biaya sewa, makanan, transportasi, dan lain-lain.
  2. Beasiswa penuh: Program ini menawarkan beasiswa penuh untuk biaya kuliah dan biaya hidup. Hal ini memungkinkan pelajar internasional untuk fokus pada studi mereka dan tidak khawatir tentang biaya kuliah atau kebutuhan sehari-hari.
  3. Kesempatan belajar di Jepang: Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki teknologi dan kebudayaan yang maju. Maka, program beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi para pelajar internasional untuk belajar dan mengeksplorasi kebudayaan dan teknologi Jepang.

Kekurangan:

  1. Kompetisi yang tinggi: Program beasiswa Monbukagakusho/MEXT Scholarship sangat populer dan memiliki persaingan yang ketat, yang membuat sulit bagi para pelamar untuk diterima. Ini mengharuskan para pelajar internasional untuk memiliki prestasi akademik yang tinggi dan bahasa Jepang yang cukup baik untuk diterima.
  2. Persyaratan yang ketat: Program ini memiliki persyaratan yang ketat, termasuk tes bahasa Jepang dan tes akademik, yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Persyaratan ini cukup sulit bagi para pelajar internasional yang tidak memiliki pengalaman belajar di Jepang.
  3. Kewajiban untuk kembali ke negara asal: Para pelajar yang menerima beasiswa ini diwajibkan untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi mereka di Jepang dan memberikan kontribusi bagi negara asal mereka. Bagi beberapa pelajar internasional, kewajiban ini bisa menjadi halangan untuk melanjutkan karir di Jepang.

7. Asian Development Bank Scholarship

Asian Development Bank Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh Asian Development Bank. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di beberapa negara di Asia pada jenjang S1 atau S2. Kelebihan dari Asian Development Bank Scholarship adalah program beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.

Selain itu, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan kesempatan magang di ADB setelah menyelesaikan studi. Kekurangan dari Asian Development Bank Scholarship adalah mahasiswa harus menandatangani perjanjian untuk kembali ke negara asal dan bekerja selama minimal dua tahun.

8. Gates Cambridge Scholarship

Gates Cambridge Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di University of Cambridge, Inggris pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Gates Cambridge Scholarship adalah mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan, mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan mendapatkan akses ke jaringan internasional melalui Gates Cambridge Alumni. Kekurangan dari Gates Cambridge Scholarship adalah persaingan yang sangat ketat dan mahasiswa harus memiliki potensi kepemimpinan yang tinggi.

9. The Rhodes Scholarship

The Rhodes Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh Rhodes Trust. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di University of Oxford, Inggris pada jenjang S2 atau S3. Kelebihan dari The Rhodes Scholarship adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan kesempatan untuk mengikuti program kepemimpinan dan pengembangan diri. Kekurangan dari The Rhodes Scholarship adalah persaingan yang sangat ketat dan mahasiswa harus memiliki potensi kepemimpinan yang tinggi.

10. Eiffel Scholarship

Eiffel Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Prancis. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Prancis pada jenjang S1, S2, atau S3. Kelebihan dari Eiffel Scholarship adalah program beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.

Selain itu, mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan. Kekurangan dari Eiffel Scholarship adalah persaingan yang cukup tinggi dan mahasiswa harus menyelesaikan studi dalam waktu yang telah ditentukan.

11. Heinrich Boll Scholarship

Heinrich Boll Scholarship adalah program Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang didanai oleh Heinrich Boll Foundation. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Jerman pada jenjang S1, S2, atau S3. Kelebihan dari Heinrich Boll Scholarship adalah mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan, mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.

Selain itu, program beasiswa ini juga menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup. Kekurangan dari Heinrich Boll Scholarship adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki komitmen pada lingkungan hidup.

12. DAAD Scholarship

DAAD Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Jerman. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Jerman pada jenjang S1, S2, atau S3. Kelebihan dari DAAD Scholarship adalah mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan, mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.

Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan magang di perusahaan atau institusi di Jerman. Kekurangan dari DAAD Scholarship adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Jerman yang memadai.

Baca juga: 10 Universitas Teknik Engineering Dunia Terbaik

13. Joint Japan/World Bank Graduate Scholarship Program (JJWBGSP)

Joint Japan/World Bank Graduate Scholarship Program (JJWBGSP) adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Jepang dan World Bank. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Jepang pada jenjang S2. Kelebihan dari JJWBGSP adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk magang di World Bank setelah menyelesaikan studi. Kekurangan dari JJWBGSP adalah persaingan yang sangat ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

14. New Zealand International Doctoral Research Scholarship (NZIDRS)

New Zealand International Doctoral Research Scholarship (NZIDRS) adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Selandia Baru. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Selandia Baru pada jenjang S3. Kelebihan dari NZIDRS adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan atau institusi di Selandia Baru. Kekurangan dari NZIDRS adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

15. Swedish Institute Study Scholarship

Swedish Institute Study Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Swedia. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Swedia pada jenjang S1 atau S2.

Kelebihan dari Swedish Institute Study Scholarship adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Swedish Institute Study Scholarship adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Swedia yang memadai.

16. Vanier Canada Graduate Scholarship

Vanier Canada Graduate Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Kanada. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Kanada pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Vanier Canada Graduate Scholarship adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk magang di perusahaan atau institusi di Kanada. Kekurangan dari Vanier Canada Graduate Scholarship adalah persaingan yang cukup tinggi dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

17. Commonwealth Shared Scholarship Scheme

Commonwealth Shared Scholarship Scheme adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Inggris. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara Commonwealth yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Inggris pada jenjang S1 atau S2.

Kelebihan dari Commonwealth Shared Scholarship Scheme adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Commonwealth Shared Scholarship Scheme adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

18. British Council GREAT Scholarship

British Council GREAT Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh British Council. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara yang termasuk dalam Asia Tenggara dan India yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Inggris pada jenjang S1 atau S2.

Kelebihan dari British Council GREAT Scholarship adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari British Council GREAT Scholarship adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

19. British Council Women in STEM Scholarships

British Council Women in STEM Scholarships adalah program beasiswa yang ditujukan untuk wanita yang ingin melanjutkan studi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) pada jenjang S1 atau S2 di Inggris. Program beasiswa ini memberikan kesempatan untuk memperoleh beasiswa penuh, termasuk biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan biaya penelitian.

Kelebihan dari British Council Women in STEM Scholarships adalah:

  1. Memberikan kesempatan kepada wanita untuk mengejar karir di bidang STEM yang masih didominasi oleh pria.
  2. Memberikan dukungan keuangan yang lengkap sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir tentang biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.
  3. Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman internasional dan terhubung dengan jaringan internasional yang luas.
  4. Membantu memperkuat kualifikasi akademik dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan karir di bidang STEM.
  5. Memberikan dukungan bagi kelompok yang kurang terwakili dalam bidang STEM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keragaman di bidang STEM.

Namun, ada beberapa kekurangan dari British Council Women in STEM Scholarships:

  1. Persaingan yang ketat dalam program beasiswa ini, sehingga mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik dan keahlian yang kuat.
  2. Mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik karena kuliah dan tugas-tugas akademik akan dilakukan dalam bahasa Inggris.
  3. Mahasiswa harus bersedia untuk tinggal di Inggris selama periode studi yang diperlukan.
  4. Mahasiswa mungkin perlu menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan baru di Inggris.
  5. Program beasiswa ini hanya tersedia untuk wanita, sehingga tidak terbuka bagi mahasiswa pria.

Dalam keseluruhan, British Council Women in STEM Scholarships adalah program beasiswa yang menarik bagi wanita yang ingin mengejar karir di bidang STEM. Namun, seperti semua program beasiswa, ada kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk mendaftar.

20. Türkiye Scholarships

Türkiye Scholarships adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Turki. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Turki pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Türkiye Scholarships adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Türkiye Scholarships adalah persaingan yang cukup tinggi dan mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Turki yang memadai.

21. Swiss Government Excellence Scholarships

Swiss Government Excellence Scholarships adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Swiss. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Swiss pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Swiss Government Excellence Scholarships adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Swiss Government Excellence Scholarships adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

22. Chinese Government Scholarship

Chinese Government Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah China. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di China pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Chinese Government Scholarship adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya China. Kekurangan dari Chinese Government Scholarship adalah persaingan yang cukup tinggi dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

23. Korean Government Scholarship Program (KGSP)

Korean Government Scholarship Program (KGSP) adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Korea Selatan. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Korea Selatan pada jenjang S1 atau S2.

Kelebihan dari Korean Government Scholarship Program (KGSP) adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan biaya hidup. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Korea Selatan. Kekurangan dari Korean Government Scholarship Program (KGSP) adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Korea yang memadai.

24. Taiwan Government Scholarship Program

Taiwan Government Scholarship Program adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Taiwan. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terpilih di Taiwan pada jenjang S1, S2, atau S3.

Kelebihan dari Taiwan Government Scholarship Program adalah mahasiswa mendapatkan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Taiwan. Kekurangan dari Taiwan Government Scholarship Program adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

25. Mastercard Foundation Scholarship Program

Mastercard Foundation Scholarship Program adalah program beasiswa yang didanai oleh Mastercard Foundation. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan pendapatan rendah dan memiliki potensi akademik yang tinggi di negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Program beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Mastercard Foundation Scholarship Program adalah jumlah penerima beasiswa yang terbatas.

26. Schwarzman Scholars Program

Schwarzman Scholars Program adalah program beasiswa yang didanai oleh Schwarzman Scholars Foundation. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Tsinghua University, Beijing, China pada jenjang S2.

Program beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Schwarzman Scholars Program adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

27. Jardine Foundation Scholarship

Jardine Foundation Scholarship adalah program beasiswa yang didanai oleh Jardine Matheson Group. Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa di Asia yang ingin melanjutkan studi pada jenjang S1 di Universitas Oxford atau Universitas Cambridge di Inggris.

Program beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Selain itu, program beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri dan kepemimpinan. Kekurangan dari Jardine Foundation Scholarship adalah persaingan yang cukup ketat dan mahasiswa harus memiliki kualifikasi akademik yang baik.

28. Holland Scholarship

Holland Scholarship adalah program beasiswa yang disponsori oleh pemerintah Belanda untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S1 atau S2 di perguruan tinggi atau universitas di Belanda. Beasiswa ini memberikan biaya sebesar €5.000 untuk biaya kuliah dan biaya hidup selama satu tahun.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Holland Scholarship:

Kelebihan:

  1. Membantu mahasiswa internasional untuk mengejar studi S1 atau S2 di Belanda dengan memberikan dukungan keuangan.
  2. Memperkuat hubungan antara Belanda dan negara-negara lain melalui pendidikan dan kerja sama akademik.
  3. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk belajar dan mengembangkan keterampilan di lingkungan akademik Belanda yang terkenal dengan kualitas pendidikannya.
  4. Merupakan beasiswa tanpa ikatan, sehingga mahasiswa tidak diwajibkan untuk bekerja di Belanda atau kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi.
  5. Tidak ada batasan pada bidang studi yang dapat diambil, sehingga mahasiswa dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

Kekurangan:

  1. Beasiswa ini hanya tersedia untuk mahasiswa yang telah diterima di perguruan tinggi atau universitas di Belanda, sehingga persaingan untuk mendapatkan beasiswa bisa sangat ketat.
  2. Holland Scholarship hanya memberikan biaya sebesar €5.000, yang mungkin tidak mencukupi untuk menutupi semua biaya yang terkait dengan studi di Belanda.
  3. Beasiswa ini hanya tersedia untuk satu tahun, sehingga mahasiswa perlu mencari sumber keuangan tambahan untuk tahun-tahun berikutnya.
  4. Mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang telah ditentukan dan mencapai nilai yang ditetapkan.
  5. Holland Scholarship tidak mencakup biaya perjalanan dan biaya asuransi, sehingga mahasiswa perlu menanggung biaya tersebut sendiri.

Holland Scholarship adalah program beasiswa yang baik untuk mahasiswa internasional yang ingin belajar di Belanda. Namun, mahasiswa harus memperhitungkan baik-baik kelebihan dan kekurangan dari beasiswa ini sebelum memutuskan untuk mendaftar.

29. Prodigy Finance

Prodigy Finance scholarship adalah program beasiswa yang disponsori oleh Prodigy Finance, sebuah perusahaan fintech global yang menyediakan pinjaman pendidikan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Program ini memberikan dukungan keuangan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Prodigy Finance scholarship:

Kelebihan:

  1. Prodigy Finance scholarship memungkinkan mahasiswa internasional untuk mendapatkan pinjaman pendidikan tanpa jaminan atau cosigner, yang sulit diperoleh dari lembaga keuangan tradisional.
  2. Program ini memberikan dukungan keuangan yang komprehensif, yang mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan.
  3. Prodigy Finance scholarship tidak membatasi bidang studi yang dapat diambil, sehingga mahasiswa internasional dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
  4. Program ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam hal pembayaran pinjaman, yang memungkinkan mahasiswa untuk membayar pinjaman setelah mereka lulus dan memulai bekerja.
  5. Prodigy Finance scholarship memiliki proses aplikasi yang mudah dan cepat, sehingga mahasiswa internasional dapat memperoleh pinjaman dan memulai studi mereka dalam waktu yang singkat.

Kekurangan:

  1. Prodigy Finance scholarship hanya tersedia untuk mahasiswa internasional yang mendaftar ke lembaga akademik tertentu yang bekerja sama dengan Prodigy Finance, sehingga tidak semua mahasiswa internasional bisa mendapatkannya.
  2. Program ini memerlukan persyaratan tertentu, seperti kredit yang baik dan kemampuan membayar yang cukup, sehingga tidak semua mahasiswa internasional bisa memenuhinya.
  3. Pinjaman pendidikan yang diberikan oleh Prodigy Finance scholarship memiliki bunga yang cukup tinggi, yang bisa menjadi beban finansial yang besar bagi mahasiswa internasional.
  4. Program ini tidak memberikan dukungan keuangan untuk biaya hidup yang sangat tinggi atau program studi yang memerlukan biaya kuliah yang sangat besar.
  5. Prodigy Finance scholarship memerlukan mahasiswa internasional untuk membayar biaya administrasi dan biaya kredit yang cukup tinggi, yang bisa meningkatkan total biaya pendidikan.

Prodigy Finance scholarship adalah program beasiswa yang baik bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dan membutuhkan dukungan keuangan untuk biaya pendidikan mereka. Namun, pelamar harus mempertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan dari program ini sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Daftar di atas adalah beberapa contoh beasiswa kuliah luar negeri yang tersedia bagi mahasiswa dari seluruh dunia. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing beasiswa harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk melamar. Memperoleh beasiswa kuliah luar negeri dapat memberikan pengalaman yang berharga dan membantu mahasiswa meraih kesuksesan di masa depan.

Semoga artikel 28 Beasiswa Kuliah Luar Negeri Untuk S2 dan S3 ini dapat bermanfaat untuk anda. Jika anda ingin berbagai, silahkan anda klik tombol share dibawah.