Suhu Normal Badan Manusia
A. Pengatur Suhu/Temperatur Badan
Suhu Normal Badan Manusia, Bagaimana Cara Mengendalikannya – Untuk mengatur suhu dalam sebuah ruangan dari suatu gedung diperlukan alat termostat yaitu alat pengatur suhu ruangan. Alat termostat bekerja dengan cara mengendalikan jumlah panas dari perapian yang dihasilkan.
Ada sebagian dari otak manusia yang disebut talamus, yang bertindak sebagai alat termostat atau alat pengatur suhu pada badan.
Talamus mengatur panas suhu badan dan tetap mempertahankannya pada suhu sekitar 37 derajat Celsius.
Namun, suhu normal badan manusia dapat juga berkisar antara 36,5 – 37,2 derajat Celsius.
Untuk mengatur suhu normal badan, talamus memerintahkan dengan cara mengatur pengeluran panas demikian rupa sehingga badan tetap berapa di suhu normal.
Tubuh kita melakukan pembakaran terhadap bahan makanan dan oksigen untuk menghasilkan energi yang sebagian besar merupakan tenaga panas.
Oleh karena tubuh manusia selalu menghasilkan panas sepanjang waktu, maka tubuh harus mempunyai cara untuk mengeluarkan suhu panas tersebut.
Sebab jika tidak, maka ia makin lama makin panas dan dapat berakibat tidak baik bagi tubuh.
B. Proses Pengeluaran Panas Dari Tubuh
Udara dari paru-paru membawa sebagian dari suhu panas di tubuh. Bahan-bahan kotoran yang tidak diperlukan tubuh kita juga meninggalkan tubuh sambil membawa serta keluar panas.
Tubuh kita banyak mengeluarkan panas melalui permukaan kulit. Tubuh kita senantiasa mengeluarkan panas dengan cara demikian, itulah sebabnya mengapa kulit terasa hangat ketika disentuh.
Akan tetapi talamus dapat membuat kulit kita mengeluarkan panas lebih banyak atau lebih sedikit sesuai dengan yang badan kita perlukan.
Apabila tubuh terasa lebih panas daripada suhu normal badan, itu berarti tubuh akan mengalirkan lebih banyak darah ke permukaan kulit. Hal bertujuan untuk melepaskan panas keluar tubuh (ke udara bebas).
Apabila tubuh terasa lebih dingin daripada suhu normal badan manusia, pembuluh-pembuluh darah yang halus di bawah kulit menjadi lebih kecil.
Dengan demikian, jika sedikit darah yang bisa lewat dekat permukaan kulit, maka sedikit pula panas yang dapat dikeluarkan dari tubuh.
C. Wujud Panas Yang Dikeluarkan Tubuh
Apabila badan menjadi sangat panas, maka kita pun mulai mengeluarkan keringat. Keringat merupakan wujud dari panas yang dikeluarkan badan.
Keringat adalah cairan asin yang dihasilkan oleh kelenjar keringat. Tabung pembuluh yang halus mengalir dari kelenjar keringat ke pori-pori di permukaa kulit.
Dari pori-pori keringat bersebaran di atas permukaan kulit. Keringat itu mempercepat keluarnya suhu panas dari badan oleh karena cairan itu menguap.
Cairan keringat berubah menjadi gas dan dibawa serta oleh udara. Pada waktu yang bersamaan, ia juga membawa serta suhu panas tersebut.
Itulah sebabnya, anda akan merasa lebih dingin apabila anda berada dalam keadaan basah bila dibandingkan pada waktu anda berada dalam keadaan kering
Semoga dapat bermanfaat…