Chat GPT OpenAI
Sejak kemunculannya, kecerdasan buatan telah mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan bahasa alami (NLP). Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang Chat GPT dengan melihat sejarah, mengapa itu disebut Chat GPT, tujuan OpenAI dalam mengembangkannya, bagaimana melatih data.
Apa Itu Chat GPT?
Chat GPT adalah model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini didesain khusus untuk memfasilitasi percakapan dengan pengguna, menghasilkan jawaban berdasarkan input teks yang diberikan. Chat GPT menggunakan arsitektur Transformer yang kuat, memungkinkannya memahami konteks dan menghasilkan respon yang relevan dan alami.
Sejarah dan Pendiri OpenAI?
OpenAI berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 oleh beberapa tokoh terkenal dalam dunia teknologi yaitu Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, dan beberapa orang lainnya. Mereka berkolaborasi untuk membentuk OpenAI dengan visi menciptakan kecerdasan buatan.
Namun, dari informasi yang saya dapatkan, Elon Musk telah mengundurkan diri dari dewan direktur OpenAI pada tahun 2018 untuk menghindari konflik kepentingan dengan perusahaan Tesla. Sementara itu, Sam Altman tetap berperan sebagai CEO OpenAI. Greg Brockman menjabat sebagai CTO (Chief Technology Officer) OpenAI, sementara Ilya Sutskever menjadi salah satu pendiri OpenAI dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi terkait peran dan keanggotaan spesifik dalam OpenAI dapat berubah seiring waktu.
Pada bulan September 2020, OpenAI mengumumkan bahwa mereka telah melakukan kemitraan strategis dengan Microsoft. Sesuai perjanjian tersebut, Microsoft menjadi mitra preferensial untuk memberikan dukungan dan mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam produk dan layanan mereka. Namun, OpenAI tetap menjadi entitas yang terpisah dan tidak sepenuhnya dimiliki oleh Microsoft. OpenAI tetap menjaga otonomi dan independensinya dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan dan penerapan teknologi mereka.
Dalam konteks Chat GPT, OpenAI adalah yang mengembangkannya dan bertanggung jawab atas pengembangan, pelatihan, dan pengelolaan model tersebut. Namun, melalui kemitraan dengan Microsoft, teknologi Chat GPT dapat diintegrasikan dan digunakan dalam produk dan layanan Microsoft.
Mengapa Disebut Chat GPT?
“GPT” merupakan singkatan dari “Generative Pre-trained Transformer,” yang merujuk pada arsitektur model bahasa yang digunakan dalam pembuatan Chat GPT.
“Chat” dalam nama “Chat GPT” menunjukkan bahwa model ini dikembangkan khusus untuk berinteraksi dalam format percakapan (chat), mirip dengan layanan obrolan atau chatbot.
Versi yang tersedia
OpenAI telah merilis beberapa versi Chat GPT. Versi yang paling terkenal adalah GPT-3. GPT-3 merupakan model yang sangat canggih dengan 175 miliar parameter, memungkinkannya menghasilkan teks dengan kualitas yang sangat baik.
Tujuan Didirikannya OpenAI
OpenAI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi manusia. Mereka ingin memastikan bahwa manfaat dari kemajuan kecerdasan buatan tersedia secara merata untuk semua orang. OpenAI berkomitmen untuk melaksanakan riset dan pengembangan yang bertanggung jawab serta menjaga keamanan dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan.
Cara Melatih Chat GPT
Untuk melatih Chat GPT, OpenAI menggunakan metode “unsupervised learning“. Model ini dilatih dengan sejumlah besar data yang diambil dari internet, termasuk situs web, buku, artikel, dan banyak lagi. Namun, jumlah data latih yang digunakan dan rincian teknis tentang proses pelatihannya tidak tersedia secara publik.
Cara Menggunakan Chat GPT
Untuk menggunakan Chat GPT, pengguna dapat mengakses platform OpenAI disini. OpenAI telah merilis antarmuka demo online untuk Chat GPT yang dapat diakses melalui tautan yang tersedia. Di antarmuka tersebut, pengguna dapat memasukkan pertanyaan atau pernyataan, dan Chat GPT akan menghasilkan respons berdasarkan input tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa kemampuan Chat GPT tidak sepenuhnya gratis. Ada batasan penggunaan pada versi yang gratis dan beberapa fitur mungkin memerlukan langganan berbayar. Pengguna harus mengikuti panduan penggunaan yang disediakan oleh OpenAI dan memperhatikan kebijakan penggunaan yang berlaku.