Prosedural vs OOP pada Arduino
Perbedaan Pemrograman Prosedural dan OOP Pada Arduino – Pemrogaman Prosedural dan OOP disebut juga dengan gaya pemrograman atau programming style atau paradigma pemrograman.
Jadi pengertian gaya pemrograman adalah bagaimana cara kita menuliskan kode-kode progam kita dan bagaimana compiler mengeksekusi program kita.
Ada dua gaya pemrograman yang dikenal yaitu Prosedural dan OOP (Object Oriented Programming).
Cara kerja Pemrograman Prosedural
- Instruksi dibuat baris demi baris dan dibaca oleh compiler juga baris demi baris.
- Compiler akan membaca program kita secara Linear / Top-to-Buttom
Kelebihan Pemrograman Prosedural
- To-the-point
- Simpel dam mudah dibaca oleh compiler
- Mudah ditelusuri oleh user jika ada kesalahan
- Lebih sedikit memori
Cara Kerja OOP
- Instruksi dibuat berdasarkan objek-objek dan dibaca oleh compiler berdasarkan lokasi objek
Kelebihan OOP
- Lebih mudah merepresentasikan dunia nyata
- Enkapsulasi dan Abstraksi Data
- Reusability
- Skalabilitas & Ekstensibilitas
- Kemudahan pengelolaan
- Mudah untuk kolaborasi
- Digunakan oleh framwork
Bagus mana Procedural dan OOP?
Keduanya bagus, mereka memiliki kelebihan masing-masing. Misalnya, program yang kita buat adalah program yang sederhana dan dikerjakan oleh sendiri, maka pemrograman Procedural lebih baik. Namun jika program yang ingin kita buat akan memiliki ukuran dan kompleksibilitas yang tinggi, maka OOP adalah pilihan yang terbaik.
Tulisan tentu masih banyak kekurangannya. Mohon saran dan kritikannya.
Semoga bermanfaat.