Apa itu Fagosit?
A. Pengertian Fagosit
Penjelasan Sel Darah Putih, Fungsi dan Istilah Fagosit – Di dalam tubuh kita terdapat berbilyun-bilyun sel-sel, salah satunya ialah sel-sel dari organ limfa. Sel-sel yang berasal dari organ limfa itu disebut sel-sel limfa.
Berjuta-juta banyaknya sel-sel limfa di dalam tubuh kita yang merupakan bola-bola kecil dikelilingi oleh jaringan yang berkaitan , serta serat-serat otot.
Sel-sel limfa mempunyai nama lain yaitu sel-sel darah putih atau sering juga disebut leukosit. Leukosit mengapung di dalam darah sebagai benda-benda yang tidak memiliki warna di sekeliling sel-sel darah merah.
Sel-sel limfa atau leukosit disebut juga sel-sel pengembara karena sel-sel mengembara ke seluruh tubuh kita.
Sel darah putih disebut jugat fagosit, yang berarti sel-sel “pemakan daging”. Mengapa disebut demikian?
Hal dikarenakan fagosit dapat menyerap zat-zat lain yang asing bagi tubuh ke dalam dirinya. Terdapat kurang lebih seribu kali lipat banyak jumlah sel-sel darah putih dibandingkan sel-sel darah merah.
B. Jumlah Fagosit
Terdapat beberapa kegiatan tubuh yang dapat meningkatkan pertambahan jumlah sel-sel darah putih di dalam saluran darah, yaitu ketika:
- berlangsungnya proses pencernaan makanan,
- selama seseorang mengalami demam panas,
- setelah melakukan latihan-latihan gerak badan yang ketat, dan
- selama seseorang mengindap berbagai penyakit infeksi.
Itulah mengapa di ruangan pemeriksaan kedokteran terdapat pemeriksaan sel-sel darah putih.
Apabila diibaratkan di kehidupan kita, sel-sel darah putih atau fagosit memiliki fungsi seperti tugas polisi, tentara, pembersih jalanan, pemadam kebakaran, dan dinas penyalur darah waktu pertolongan pertama pada kecelakaan.
Setiap kali terdapat suatu zat asing di dalam tubuh kita, suatu sel yang sedang sekarat, atau suatu kegiatan yang vital terganggu, maka fagosit dengan sigap akan bergerak sangat aktif untuk memperbaiki.
C. Cara Fagosit Memperbaiki Sel Yang Rusak
Di saat terdapat benda asing di dalam tubuh fagosit akan bertindak dengan sangat aktif. Misalnya, apabila sebuah pecahan kaca menyusup ke dalam kulit, maka sel-sel fagosit akan menyerang bagian kulit yang terkena pecahan.
Mereka pun akan mulai menyerang benda asing tersebut. Sel-sel fagosit akan mengeluarkan sejenis zat cair yang dapat melarutkan benda asing tersebut dan berusaha untuk menghancurkan zat asing itu.
Mereka akan menyerang jaringan-jaringan di sekeliling benda asing tersebut, sehingga benda asing itu pun membuang keluar.
Jaringan zat yang dapat membuang benda asing itu disebut nanah. Apabila kita mempunyai luka yang mengeluarkan nanah, maka hal merupakan satu isyarat bahwa ada sesuatu benda asing di sana yang ingin dikeluarkan oleh tubuh kita.
Nanah yang dikeluarkan oleh tubuh dalam jumlah banyak disebut dengan istilah abscess.
Semoga artikel
ini dapat bermanfaat…