Nasi basi bisa di gunakan? Jangan dibuang!

Posted on

KKN Universitas Syiah Kuala ke XXI Kelompok 455

Desa Kutelah Lane

Desa Kutelah Lane kecamatan Syiah utama terletak di timur laut kabupaten Bener Meriah yang berjarak 74 km dari ibu kota Bener Meriah. Daerah tersebut menjadi daerah terluas di Bener Meriah. Kutelah Lane sendiri masih dalam proses perkembangan dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, agama, budaya, dan sisi kehidupan lainnya.

Desa Kutelah Lane terdapat di daerah perbukitan, terdapat sungai yang luas. Mata pencaharian masyarakat utamanya adalah seorang petani dan nelayan.

Potensi pertanian di daerah tersebut pinang, jagung, padi, kemiri dan kacang tanah. Dan dari segi peternakan nya yaitu kambing, kerbau, sapi, ayam dan bebek. Salah satu permasalahan dari segi pertaniannya yaitu banyaknya masyarakat yang mengeluh akan adanya hama yang menggangu tanaman, sehingga hasil panen tidak maksimal didapatkan.

Inovasi Pupuk Organik Cair (POC)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) Reguler periode ke XXI kelompok 455 bersama masyarakat ibu-ibu dan pemuda Desa Kutelah Lane, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah melakukan pelatihan produk pertanian bernilai ekonomis, inovatif dan eco enzym berbahan sampah dapur yaitu nasi basi.

Maka Arinda, anggota kelompok XXI455 KKN, berinisiatif mendemonstrasikan produksi inovasi pupuk organik cair (POC) dari limbah dapur yaitu nasi basi. Produk ini dapat digunakan tidak hanya sebagai POC, tetapi juga sebagai bioaktivator dan pencegah hama. Selain itu, produk ini juga dapat dijual kembali karena peluang petani untuk mendominasi penjualan sangat strategis.

“Kegiatan tersebut insyaallah memberi manfaat bagi masyarakat desa, untuk pertama kalinya nasi basi yang selama ini hanya dibuang begitu saja, kini bisa dikembangkan menjadi produk inovasi yang dapat meningkatkan proses perkembangan di bidang pertanian,” sebutnya.

KKN  Universitas Syiah Kuala ke XXI Kelompok 455

Untuk diketahu, kelompok KKN XXI455 ini terdiri dari delapan orang mahasiswa USK, yaitu: Irham faraby abdi, Misdar Jb, Resky Afandy, Arinda Melania, Rizqa Aulia Rachim, Vicky Febrina Ananda, Yunita dan Minatul Fajri dari beberapa bidang ilmu yang berbeda, yang mendapat tugas pengabdian di Desa Kutelah Lane, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.