Apa File Dump Database?
MySQL Import Database – Dumping database adalah proses untuk mengekstrak isi dari sebuah database dan menyimpannya dalam format yang dapat dibaca manusia atau dapat digunakan untuk membuat salinan cadangan dari database tersebut.
File dump adalah sebuah file yang berisi isi dari sebuah database dalam format yang dapat dibaca manusia atau dapat digunakan untuk membuat salinan cadangan dari database tersebut. File dump dapat dibuat dalam berbagai format, seperti SQL atau CSV.
File dump dapat digunakan untuk mengembalikan database ke kondisi sebelumnya jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. File dump dapat dibuat dengan menggunakan perintah command-line tool seperti mysqldump
untuk database MySQL atau pg_dump
untuk PostgreSQL. File dump juga dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi pengelola database seperti phpMyAdmin.
Langkah melalui localhostphpmyadmin
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengimport file dump ke dalam database menggunakan phpMyAdmin:
- Masuk ke phpMyAdmin dengan mengetikkan alamat URL http://localhost/phpmyadmin atau http://yourdomain/phpmyadmin di browser Anda.
- Pilih database yang akan digunakan untuk mengimport file dump.
- Klik tab “Import” di menu atas.
- Klik tombol “Choose File” untuk mengambil file dump yang akan di-import.
- Pilih format file yang sesuai dengan file dump yang Anda miliki. Misalnya, pilih SQL jika file dump Anda berbentuk file SQL.
- Pilih opsi “Partial import” jika Anda hanya ingin mengimport beberapa tabel dari file dump.
- Klik tombol “Go” untuk memulai proses import.
- Tunggu sampai proses import selesai. Jika sukses, Anda akan melihat pesan “Import has been successfully finished” di halaman.
- Selesai, sekarang Anda dapat mengecek data yang di-import di dalam database yang Anda pilih.
Catatan
- Pastikan Anda memiliki akses yang cukup untuk mengimport data ke dalam database yang dipilih.
- Pastikan file dump yang Anda import berada dalam format yang dapat dibaca oleh MySQL.
- Jika Anda mengalami masalah saat mengimport file dump yang besar, Anda dapat mencoba mengubah pengaturan “upload_max_filesize” dan “post_max_size” di file php.ini untuk meningkatkan batas upload file.
Kesimpulan
Secara singkat, proses dumping database adalah proses untuk mengekstrak isi dari sebuah database dan menyimpannya dalam format yang dapat digunakan untuk membuat salinan cadangan. File dump yang dihasilkan dari proses ini dapat digunakan untuk mengembalikan database ke kondisi sebelumnya jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. Ada dua cara untuk mengimport file dump ke dalam database yaitu menggunakan command-line tool atau menggunakan aplikasi pengelola database seperti phpMyAdmin. Proses ini memungkinkan anda untuk membuat cadangan dari database anda dan mengembalikan data jika diperlukan. Semoga artikel MySQL Import Database ini bermanfaat.
Baca juga:
- Daftar Semua Artikel
- Apa itu Console Google Play dan Fungsinya?
- Perbedaan Cookies, Session, dan Local storage
- Jenis Otentikasi dan Otorisasi Pada Aplikasi Web
- Apa Itu Komputer Kuantum? Penjelasan Lengkap
- Deklinasi Magnetik & Cara Mendapatkan Nilainya