Merokok adalah kebiasaan yang merugikan kesehatan. Meskipun banyak orang menyadari bahayanya, masih banyak yang terus melakukannya. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara berhenti merokok dan mengatasi kebiasaan merokok yang sulit dihentikan.
Mengapa Orang Merokok?
Mengapa seseorang memulai merokok? Proses ketagihan merokok itu kompleks dan tidak dapat dijelaskan dengan mudah. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.
Kebanyakan orang mulai merokok karena sering melihat orang-orang di sekitar mereka merokok. Fakta menunjukkan bahwa sekitar 40-55% anak-anak usia 17 tahun adalah perokok. Bahkan, sekitar 60% pria dan 36% wanita pada usia 25 tahun adalah perokok. Mereka memulai merokok karena menganggapnya sebagai tanda kedewasaan dan “kayak”. Teman-teman mereka juga mendorong mereka untuk merokok, terutama jika orang tua mereka juga merokok.
Efek Merokok
Mengapa orang sulit berhenti merokok? Salah satunya adalah adanya efek dari bahan-bahan yang terkandung dalam rokok itu sendiri seperti Nikotin.
Nikotin memiliki efek negatif pada jantung dan sistem saraf. Merokok satu atau dua batang rokok dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu, nikotin juga memberikan efek menenangkan dan relaksasi pada sistem saraf. Orang-orang mencari efek ini dan menjadi kecanduan. Kebiasaan merokok terus berlanjut karena mereka tergantung pada efek tersebut.
Merokok jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker mulut, stroke, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Cara Berhenti Merokok
Meskipun sulit, berhenti merokok adalah langkah penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan seseorang. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk membantu menghentikan kebiasaan merokok.
3.1 Membuat Rencana Berhenti Merokok
Membuat rencana berhenti merokok adalah langkah awal yang penting. Tetapkan tanggal berhenti dan buat strategi untuk mengatasi keinginan merokok.
3.2 Mencari Dukungan dan Bantuan
Dukungan dari medis, keluarga, teman, atau grup pendukung dapat sangat membantu dalam proses berhenti merokok. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat dan pertimbangkan bergabung dengan program berhenti merokok.
Dokter atau profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang tepat, mengevaluasi kondisi kesehatan, dan memberikan saran tentang strategi penghentian merokok yang sesuai dengan kebutuhan individu. Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan resep tertentu, seperti vareniklin atau bupropion, dapat direkomendasikan untuk membantu menghentikan kebiasaan merokok.
3.3 Mengatasi Hasrat Merokok
Hasrat untuk merokok bisa menjadi tantangan besar. Sebagai bagian dari strategi berhenti merokok, penting untuk menyebutkan terapi penggantian nikotin (nicotine replacement therapy/NRT). NRT melibatkan penggunaan pengganti nikotin, seperti permen karet, permen hisap, plester nikotin, atau inhaler nikotin, untuk membantu mengurangi keinginan merokok dan mengatasi gejala penarikan nikotin. NRT dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam berhenti merokok.
3.4 Menjaga Motivasi dan Kesadaran akan Manfaat Kesehatan
Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta ingatkan diri sendiri tentang manfaat kesehatan yang akan diperoleh dari berhenti merokok. Fokus pada kemajuan yang telah dicapai dan jangan menyerah pada godaan.
Kesimpulan dari artikel ini adalah berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, tetapi hal itu dapat dicapai dengan rencana yang baik, dukungan, dan ketekunan. Dengan menghentikan kebiasaan merokok, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan Anda.