Bentuk Planet
Mengapa Planet-Planet Tata Surya Mempunyai Bentuk Berbeda? – Galaksi Bima Sakti merupakan salah satu galaksi yang berada di semesta . Galaksi Bima Sakti memiliki sekitar 400 miliyar bintang yang menyusun Bima Sakti, salah satu bintang tersebut ialah Matahari. Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat tata surya tempat dimana planet-planet yang beredar mengelilingi matahari.
![]() |
Planet-planet yang mengeilingi matahari terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Akan tetapi Pluto sering tidak dimasukkan ke dalam tata surya karena jaraknya yang begitu jauh dan ukurannya yang sangat kecil.
Mengapa bentuk planet-planet berbeda?
Apabila kita melihat tata surya pastilah kita menemui planet-planet yang mengelilingi matahari sebagai pusat dari tata surya. Namun bentuk dan ukuran dari planet-planet tersebut berbeda-beda.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh komposisi penyusun planet tersebut yang berbeda pula. Pada hakikatnya, hanya sedikit yang dapat kita ketahui tentang bahan komposisi penyusun planet-planet tersebut. Sehingga para ilmuwan antariksa terus menerus melakukan penelitian antariksa.
Merkurius
Merkurius merupakan planet yang sangat dekat dengan matahari dan berukuran lebih kecil daripada planet Bumi. Bahan penyusun planet Merkurius adalah batu karang. Pada permukaan planet terdapat wilayah-wilayah yang gelap, lapisan atmosfer planet Merkurius terdiri dari karbon dioksida yang tipis.
Venus
Venus merupakan planet kedua yang dekat dengan matahari dan miliki warna putih dengan beberapa wilayah yang tampak berkabut sepenuhnya diselubungi oleh satu lapisan awan putih. Awan tersebut mengandung gas karbon dioksida, nitrogen dan diduga terdapat pula oksigen.
Belum diketahui apakah planet Venus berbentuk hamparan padang pasir ataukah terdapat samudera, namun makhluk hidup tidak dapat hidup di planet .
Bumi
Bumi adalah planet yang sangat ramah terhadap makhluk hidup. Sejauh , planet Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Planet Bumi disusun oleh bebatuan dan juga beberapa jenis gas lainnya seperti oksigen, karbon dioksida dan sebagainya.
Bumi merupakan planet terpadat, gravitasi yang tinggi, medan magnet terkuat dan rotasi tercepat dan juga merupakan satu-satunya planet dengan tektonik lempeng yang aktif.
Mars
Planet Mars merupakan planet yang juga berukuran kecil terdiri dari batu karang. Beberapa bagian dari planet terlihat gelap dan bagian lain terlihat terang.
Planet Mars terdapat jalur-jalur di bagian permukaannya, namun jalur-jalur yang terbentuk tersebut belum diketahui pasti apakah jalur terusan air atau bukan. Planet Mars mengandung sedikit oksigen.
Jupiter
Planet Jupiter memiliki penampakan seperti sebuah bola yang berwarna kekuning-kuningan. Sekelilingnya melilit alur yang berwarna gelap. Planet Jupiter diselubungi oleh satu lapisan awan yang beribu-ribu mil tebalnya.
Saturnus
Planet Saturnus dilapisi oleh lapisan awan. Planet mempunyai cincin yang berwarna disekelilingnya, yakni warna kuning pada sekitar garis khatulistiwanya dan warna hijau pada kedua belah kutubnya. Planet terdiri dari batuan-batuna kecil yang keras.
Uranus
Planet Uranus merupakan planet ke-7 dari susunan tata surya. Planet Uranus memiliki jari-jari terbesar ketigas sekaligus massa terbesar ke-4 di Tata Surya. Planet terdiri dari bebatuan dan es, sehingga disebut juga raksasa es. Selain itu, planet tampak kehijau-hijauan dengan jalur cincin putih berwarna keperak-perakan.
Neptunus
Planet Neptunus mirip dengan planet Uranus yang terdiri dari bebatuan dan es. Planet juga memiliki cincin yang berwarna hijau gelap dengan sedikit cincin yang berwarna lainnya.
Pluto
Planet Pluto terdiri dari bahan batu-batuan dan memiliki suhu yang sangat dingin, sehingga memungkinkan setiap atmosfer di planet akan membeku.
Para ilmuwan antariksa tidaklah puas dengan informasi yang baru segelintir didapat, sehingga mendorong para ilmuwan tersebut terus meneliti antariksa untuk mengetahui tata surya dan memberikan informasi kepada kita untuk kemudian dipelajari.
Semoga bermanfaat.