Matahari Memerah
Warna Matahari Terbenam Merah – Matahari terbenam merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang. Karena saat itu satu pemandangan yang indah bagi kita yang ditampilkan oleh alam.
Tapi pernahkah anda bertanya Mengapa Warna Matahari Terbenam Merah?
Warnanya yang kemerah-merahan seakan-akan sedang menyala, sering membuat kita terpesona melihatnya.
Saat kita memandangnya sering terucap dari mulut, ” Lihatlah, alangkah indahnya matahari yang sedang terbenam”.
Namun, tentunya matahari tidak pernah mengalami perubahan pada wujudnya atau berubah menjadi warna merah sendirinya.
Ia hanya kelihatan merah pada mata kita saat tertentu pada suatu hari. Sedangkan pada saat yang sama, pada jarak ribuan mil arah ke sebelah barat dari tempat kita berada, terdapat orang-orang yang sedang menyaksikan matahari yang kita lihat sama sekali bukanlah berwarna merah.
Penyebab matahari berwarna merah
Yang menimbulkan warna merah pada saat matahari terbenam ialah jarak jauh melalui atmosfer yang harus ditempuh oleh cahaya matahari.
Semakin rendah matahari terbenam semakin besar jarak atmosfer yang harus ditempuh oleh sinar matahari.
Matahari terdiri dari berbagai macam campuran warna cahaya. Biasanya dalam keadaan wajar, campuran cahaya itu terlihat berwarna putih pada pandangan mata kita.
Namun, atmosfer yang mengandung molekul air, uap air, debu dan zat-zat lainnya. Pada saat cahaya menembus melalui berbagai zat-zat tersebut, maka berbagai macam warna yang disebarkan oleh partikel-partikel tersebut.
Atmosfer pada dasarnya memancarkan lebih banyak cahaya berwarna ungu, biru, dan hijau daripada warna merah dan kuning. Oleh sebab itu adanya pembagaian
artikel ini.
Jadi apabila kedudukannya rendah, maka ia akan lebih banyak menampakkan warna merah dan kuning bagi mata kita. Itulah sebabnya matahari yang kita lihat pada saat terbenam berwarna kemerah-merahan.
Langit berwarna biru
Proses pemancaran cahaya sekaligus memberikan penjelasan mengapa langit berwarna biru. Warna ungu dan biru mangandung daya pancar melalui gelombang pendek dan menyebar kurang lebih 10 kali lebih banyak daripada gelombang cahaya warna merah melalui atmosfer.
Ini berarti sinar warna merah dapat menembus langsung melalui atmosfer. Sedangkan gelombang warna biru tidak langsung menembus atmosfer, melainkan berpencar melalui udara di ruang angkasa, zat air, dan partikel-partikel debu.
Maka pemancaran cahaya lah yang kita saksikan sebagai warna langit yang biru disaat kita menengadah ke langit.
Semoga bermanfaat.
Read more: