Matahari Bersinar
Matahari Bersinar – Ketika kita menatap langit di malam hari, tidak jarang kita menyaksikan indahnya gemerlap bintang-bintang. Namun tahukah kamu bahwa di siang hari ada juga bintang yang bersinar terang tanpa henti?
Pada hakikatnya bintang-bintang di malam hari tidak berbeda dengan matahari yang bersinar di siang hari. Mengapa? Karena matahari merupakan salah satu bintang yang berada di galaksi bimasakti.
Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari matahari.
Tanpa adanya panas yang dipancarkan oleh sinar matahari, maka kehidupan di atas permukaan bumi tidak bisa berkembang dengan baik.
Contohnya saja tumbuh-tumbuhan yang hijau memerlukan sinar matahari untuk dapat melakukan fotosintetis. Apabila fotosintetis pada tumbuhan tidak bisa berlangsung, tidak mungkin hewan-hewan herbivora (hewan pemakan tumbuhan) bisa hidup.
Identitas matahari
Jarak matahari dan bumi ialah 93.000.000 mil dan luasnya kira-kira 1.300.000 kali luas bumi. Satu hal yang menarik pada matahari ialah bentuknya yang tidak padat seperti bumi.
Bagaimanakah caranya jarak tersebut dapat diketahui? Beg! Suhu pada permukaan matahari berkisar sekitar 11.000 Farenheit.
Kekuatan panas cukup tinggi untuk membakar lebur logam atau batu-batuan apapun menjadi gas. Jadi, matahari itu sebenarnya adalah sebuah bola bumi yang terdiri dari gas terik.
Proses terjadi pancaran sinar matahari
Beberapa tahun yang lalu para ilmuwan berpendapat bahwa alasan mengapa matahari memancarkan sinar, atau mengeluarkan cahaya dan panas adalah karena matahari itu sedang menyala.
Tetapi matahari sudah ada sejak ratusan juta tahun lamanya dan terus bersinar, sehingga tidak mungkin bagi sebuah benda bisa menyala dalam waktu yang begitu lamanya.
Para ilmuwan terus mencari jawaban atas pertanyaan sampailah waktu sekarang. Para ilmuwan berpendapat bahwa panas yang dipancarkan oleh matahari adalah merupakan akibat dari suatu proses yang sama halnya seperti yang terjadi pada sebuah bom atom.
Yakni matahari merubah zat menjadi sumber tenaga. Hal berbeda dengan proses pembakaran. Pembakaran merubah satu bentuk zat menjadi bentuk zat yang lain.
Tetapi bila zat itu dirubah menjadi sumber tenaga, maka dari sedikit zat tersebut dapat dihasilkan sejumlah tenaga yang besar.
Misalnya satu ons zat dapat menghasilkan sejumlah tenaga yang bisa meleburkan lebih dari sejuta ton batu-batuan.
Jadi, matahari bersinar terang karena ia senantiasa merubah zat menjadi sumber tenaga. Sedangkan hanya satu persen saja sudah cukup menghasilkan sumber tenaga untuk tetap bertahan panas selama 150 ribu juta tahun lamanya.
Semoga bermanfaat.