Kopi
Sejak dahulu kopi menjadi minuman kegemaran orang-orang selama kurang lebih seribu tahun lamanya. Tahukah kamu bahwa kopi pertama kali ditemukan oleh orang Arab dan orang Arablah yang menjadikannya sangat populer.
Kopi menjadi bahan minuman yang sangat digemari oleh bangsa Arab. Pada abad ke 16, minuman kopi mendapat tempat yang populer di Eropa.
Orang Eropa mengenalnya dengan cara yang berbeda-beda bahkan sempat menggemparkan. Pada saat tertentu kopi dilarang untuk dikonsumsi.
Para ilmuwan dibidangnya meneliti lebih lanjut, dan ditemukan bahwa kopi dapat dipakai untuk pembuatan obat-obatan.
Akhirnya, pemerintah memberikan izin kembali untuk dikonsumsi, bahkan warung-warung minuman di Inggris berhasil mempopulerkan bahan minuman ke seluruh negeri.
Penyebab rasa kopi yang berbeda
Apabila anda membeli sekaleng kopi, maka isinya tiada lain adalah bubuk kopi. Namun, setiap jenis merk yang dibeli akan memiliki rasa yang berbeda. Tapi apakah yang menyebabkan perbedaan tersebut?
Perbedaan rasa setiap merk terletak pada cara mempersiapkan bahan, metode menggongseng, serta cara peracik mencampurkan biji kopi itu sendiri.
Kopi yang ditanam di setiap negara memiliki perbedaan dalam hal jenis dan derajat, misalnya saja yang ditanam pada daerah berketinggian lebih dari 1500 kaki sampai 6000 kaki.
Orang-orang berpendapat bahwa kopi yang ditanam di daerah tinggi akan menghasilkan rasa yang lebih enak. Semakin tinggi daerah cocok tanam maka rasanya pun semakin enak.
Umumnya letak ketinggian daerah cocok tanam yang menghasilkan kopi enak ialah antara 3000 kaki sampai 6000 kaki.
Tetapi bukan hanya itu saja yang menyebabkan perbedaan rasa. Kopi yang berasal dari berbagai perkebunan meskipun masih tergolong dalam satu wilayah di negeri itu sudah bisa mempunyai perbedaan corak rasa dan sifatnya.
Di kalangan dunia perdagangan kopi, maka kita mengenal dua golongan umum yang tidak asing lagi. Yang satunya ditanam orang Brasilia, yang dikenal dengan nama kopi Brasilia.
Yang lainnya lagi ialah yang ditanam di negeri-negeri lain yang disebut kopi Mild.
Menurut lazimnya kopi Mild dianggap lebih unggul daripada kopi Brasilia. Ternyata kebanyakan jenis kopi Brasilia yang mempunyai rasa lebih lezat.
Cita rasa dari berbagai merk sebenarnya bukan hanya dari satu jenis kopi saja, melainkan terdapat perpaduan kopi jenis lainnya yang diracik sedemikian lezat untuk dkmati.
Alasan lain dalam menciptakan rasa yang enak ialah dari teknik menggongseng biji-biji tersebut, tidak terlampau kelewat matang atau hangus dan juga tidak pula mentah.
Disusuli lagi dengan cara menggiling agar menambah cita rasa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ” Alam menghadiahkan biji kopi kepada manusia, dan manusialah yang menciptakan cita rasa yang nikmat. Baik atau buruk rasa kopi itu tergantung pada peraciknya”.
Semoga bermanfaat.