Mengapa Cacar Air Pada Anak Sering Terjadi?

Posted on

Cacar Air Anak

A. Penyebaran Penyakit Cacar

Mengapa Cacar Pada Anak Sering Terjadi – Penyakit cacar air dianggap sebagai penyakit anaka-anak, akan tetapi orang dewasa pun dapat diserangnya juga.

Namun, mengapa orang dewasa jarang kita temukan mengindap penyakit cacar air?

Alasannya ialah apabila seseorang itu telah diserang penyakit cacar air, maka ia tidak akan diserang lagi oleh penyakit cacar. Karena dirinya telah menjadi kebal terhadap serangan penyakit tersebut.

Jadi, apabila seseorang telah pernah dihinggapi penyakit cacar air pada masa kecilnya, maka ia telah bebas dari kemungkinan serangan penyakit cacar.

Penyakit cacar merupakan penyakit yang mudah sekali menular. Para ahli menyatakan, bahwa penyebab penyakit cacar ialah sejenis virus yang bernama virus varicella zoster.

Ia dapat menular dari satu orang ke orang yang lain secara langsung, bukan melalui kontak fisik, persinggungan pakaian atau benda-benda lainnya yang telah disentuh oleh seseorang yang mengindap penyakit itu.

Seseorang yang menderita penyakit cacar dapat terjangkit penyakit iru selama masa 14 hari. 

Itulah sebabnya mengapa dokter menyarankan agar pasien ditempatkan secara terpisah dari anggota keluarga lainnya yang belum pernah mengalami penyakit itu, terutama sekali anak-anak yang masih kecil.

B. Gejala Penyakit Cacar

Sebelum seseorang dikatakan terkena penyakit cacar, ada beberapa gejala yang nampak seperti meningginya suhu badan, sakit kepala, kehilangan nafsu makan dan juga sakit punggung.
Akan tetapi, tanda-tanda yang pertama menghinggapi seorang penderita sakit cacar air ialah adanya bintik merah atau melepuhnya kulit.
Oleh karena seorang penderita cacar air itu dapat menjangkit orang lain dalam waktu kurang lebih dua hari sebelum bintik merah itu timbul.
Maka dapat dimengerti mengapa sebelum suatu kumpulan anak-anak tiba0tiba saja sudah terjangkit, sebelum orang sempat melakukan sesuatu usaha pencegahan.
Penyakit cacar air merupakan satu penyakit yang ringan, tetapi memerlukan perawatan yang khusus. Karena itu diperlukan seorang dokter untuk melakukan diagnosa dan mengamatinya, agar penyakit tidak menimbulkan penyakit komplikasi terhadap pasien.
Semoga dapat bermanfaat….