Jenis-jenis Kapasitor
Jenis-jenis Kapasitor Pada Komponen Elektronika – Secara umum, kapasitor di pilah jenisnya berdasarkan bahan dielektriknya. Beberapa bahan dielektrik kapasitor yang paling umum adalah keramik, mika, plastik film, dan elektrolit.
Namun berdasarkan nilai kapasitor, terbagi atas dua macam kapasitor yaitu tetap dan tidak tetap (variabel).
A. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap artinya kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi yang tidak berubah. Biasanya nilai kapasitansi tertera pada badan kapasitor itu sendiri.
Beberapa jenis yang tergolong dalam kapasitor tetap adalah:
- Kapasitor Alumum Polimer
- Kapasitor Alumum Elektrolit
- Kapasitor Keramik
- SuperKapasitor / UltraKapasitor / Double Layer
- Kapasitor Film
- Kapasitor Mika
- Kapasitor Niobium Oxide
- Kapasitor Silikon
- Kapasitor Tantalum
Kapasitor Alumum Polimer, Keramik, SuperKapasitor / UltraKapasitor / Double Layer, Film, Mika, Niobium Oxide, Silikon, Tantalum tergolong kedalam “kapasitor non polar”. Artinya kapasitor tidak memiliki polaritas. Dalam penggunaanya, kaki kapasitor dapat dibalik
Sedangkan kapasitor Elektrolit adalah tergolong kedalam “kapasitor polar”. Kaki kapasitor memiliki polaritas (+) dan (-). Penggunaannya tidak boleh dibalik.
Umumnya, kapasitor elektrolit disebut juga dengan Elko atau Elco. Ini merupakan singkatan dari Elektrolit Kondensator atau Electrolyte Condensator.
B. Kapasitor Variabel
Kapasitor merupakan kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah. Ada dua jenis kapasitor variabel yaitu:
- Varco.
- Trimmer.
Keduanya memiliki prinsip kerja yang sama, namun yang membedakan secara umumnya adalah fisik dari trimmer lebih kecil dari Varco.