Gempa bumi terbesar di Dunia, dimana itu?

Posted on

Bagaimana gempa bisa terjadi?

Dimana gempa bumi terbesar pernah terjadi? Gempa bumi terjadi akibat pergerakan kerak bumi (lapisan bumi) yang terus menerus terjadi. Lapisan bumi tersusun oleh batuan-batuan yang padat, akan tetapi ada beberapa bagian belahan bumi yang memiliki lapisan bumi yang tidak begitu padat.

Sehingga memudahkan terjadinya pergerakan kerak bumi.

Kawasan semacam disebut kawasan “rawan”.

Pada tempat-tempat yang rawan gempa terjadilah celah-celah rentetan dari lapisan kulit kerak bumi.

Dengan demikian, memudahkan lapisan tersebut untuk bisa bergeseran satu sama lain dengan kekuatan dan tumbukan yang dahsyat.

Kekuatan dalam pergeseran lapisan menimbulkan getaran-getaran di dalam lapisan batuan, sehingga terjadilah gempa bumi seperti yang kita rasakan.

Gempa bumi terbesar di Dunia, dimana itu?

Bagaimana cara mengukur kekuatan gempa bumi?

Setelah terjadinya gempa kita sering mendengar misalnya kekuatan gempa sebesar 5,6 SK (Skala Richter).

Namun bagaimana cara mengukur kekuatan gempa tersebut?

Ada dua cara mengukur kekuatan gempa, yaitu:

  1. Menilai kekuatan yang ditimbulkan oleh gempa itu sendiri secara teknis.
  2. Berdasarkan kerugian yang ditimbulkan, seperti kerusakan harta benda dan banyaknya korban jiwa.

Gempa bumi yang terhebat adalah gempa yang banyak menelan korban jiwa, mengapa demikian?

Karena dapat mengkhawatirkan semua orang apabila dibandingkan dengan penilaian-penilaian yang dihasilkan dari pengukuran secara teknis.

Lalu diana gempa bumi terhebat yang pernah terjadi?

Gempa bumi terdahsyat di dunia

Pada tahun 1906 terjadi gempa bumi yang paling terseohor di kawan benua Amerika Utara tepatnya di San Fransisko.

Setelah terjadinya gempa yang dahsyat menyusullah peristiwa kebakaran yang hebat. Tujuh ratus orang kehilangan nyawa, sementara kerugian harta benda meliputi kurang lebih $425.000.000.

Masih berada di benua Amerika, pada bulan Februari 1971 di wilayah Los Angeles terjadi gempa yang tidak kalah dahsyatnya yang mengakibatkan kerugian jutaan dollar berupa kerusakan gedung-gedung, prasaran perhubungan, dan bahkan kerusakan kegiatan ekonomi.

Gempa bumi dahsyat juga pernah terjadi di Eropa yaitu di Lisabon, Protugal, pada tahun 1755.

Gempa menghancurkan Lisabon dan jumlah pendudukan yang kehilangan nyawa mencapai 30.000 jiwa.

Kemudian pada tahun 1908 di Kalibria dan Sisilia, terjadi gempa bumi yang menewaskan 75.000 jiwa. Disusul pada tahun 1915 di Italia Tengah, ratusan kota dan desa hancur berantakan dan memakan korban jiwa sebanyak 30.000 jiwa.

Jepang terkenal dengan teknologi yang sangat maju, namun pada tahun 1923 gempa bumi pernah menghancurkan Tokyo, Jepang yang memakan korban jiwa sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa serta memporak porandakan kota Tokyo, Sedangkan Yokohama menjadi binasa pada saat itu.

Pada tahun 1920 di Provinsi Kansu, Tiongkok terjadi gempa bumi yang menghancurkan kawasan lebih dari tiga ratus mil persegi sedangkan korban jiwa mencapai 200.000 jiwa.

Bisa saja sebuah gempa bumi merupakan suatu gempa yang sangat hebat, namun tidak menimbulkan kerusakan yang besar. Contohnya gempa bumi yang sangat hebat pernah tercatat di Amerika Serikat yaitu di daerah dekat kota New Madrid, Missouri pada tahun 1811 dan 1812.

Sejumlah 1.874 getaran gempa bumi dan sebagian dapat dirasakan orang sampai jarak sejauh 400 mil. Tetapi daerah sangat jarang penduduk, maka kerugian yang diderita pun tidak seberapa. Sehingga banyak orang yang tidak mengetahui kejadian .

Semoga artikel Gempa bumi terbesar ini bermanfaat.