Cara Mengatasi Overheating Linux Di Asus ROG

Laptop Terlalu Panas Saat Menggunakan Linux

Faktor internal bisa terjadi karena CPU bekerja penuh, driver tidak mendukung atau salah konfigurasi.

Faktor External bisa terjadi karena fan tidak bekerja, saluran udara tersumbat, atau pasta pendingin kering.

saya buat berdasarkan pengalaman saya dalam proses instalasi Linux di laptop Asus ROG GL503VD. Saya mengalami banyak masalah dalam proses install.

Dimulai dari tidak dapat booting saat proses instalasi hingga overheating saat proses instalasi berhasil.

Adapun kondisi laptop dari kasus overheat sudah saya bersihkan dari debu-debu yang menempel dan menyumpan saluran udara fan.

Distro Yang Telah Saya Coba

Distro yang penah saya coba sehingga saya mendapatkan cara untuk mengatasi overheating di laptop saya adalah:

• Ubuntu
• Ubuntu Kylin
• Ubuntu Budgie
• Ubuntu Mate
• Lubuntu
• Xbuntu
• LXLE
• Zorin
• Linux Mint Cinnamon
• Linux Mint Mate
• Linux Mint XFCE
• MX Linux
• Manjaro
• Pop Os
• Peppermint
• BlankOn
• Debian
• Fedora
• KDE Neon
• Deepin
• antiX
• Arch
• Endeavour OS
• Lite
• Sparky Linux
• Elementary Linux

Kemudian saya mencoba kembali install linux Elementary Linux 5.1.5 tanpa upgrade sistem ke Elementary Linux terbaru.

Saya mulai otak-atik kernel dan sistem sehingga saya dapat merasakan kelegaan karena laptop tidak overheat.

Dari pengalaman saya tersebut ada beberapa hal yang membuat laptop overheat, yaitu:

• Power management tidak bekerja dengan baik
• CPU Scalling yang tidak tepat
• Menggunakan Kernel 5.3.0-53-generic
• Gunakan POP OS dengan Modifikasi TLP

1. Overheating dari Power Management

Mengatasi dari power management tidak bekerja dengan baik adalah dengan menginstall TLP. Untuk install TLP dapat dilakukan dengan cara menggunakan perintah berikut pada terminal:

sudo add-apt-repository ppa:linrunner/tlp
sudo apt update
sudo apt install tlp tlp-rdw
sudo tlp start

Untuk lebih lengkap mengenai TLP , silahkan kunjungi TLP wiki pada halaman berikut.

Selain itu anda juga dapat mengatur TLP secara GUI atau Aplikasi, untuk dapat menggunakan TLP GUI anda harus install terlebih dahulu. Anda dapat membaca cara install pada halaman .

Jika anda merasa laptop lebih overheat ketika power atau charger digunakan, silahkan atur TLP GUI seperti pada gambar berikut.

Pilih menu Processor, ubah CPU_ENERGY_PERF_POLICY_ON_AC__ID_TITTLE dan CPU_ENERGY_PERF_POLICY_ON_DC__ID_TITTLE menjadi power.

Secara default Linux, driver untuk mengendalikan kecepatan prosessor terhadap suhu (begitu yang saya pahami) adalah driver intel_pstate.

Driver intel_pstate tidak mengurangi kecepatan processor saat suhu meningkat. Semakin cepat prosessor bekerja semakin panas yang dihasilkan.

Pada permalasahan driver intel_pstate tidak di hapus untuk menghilangkan overheat . Namun kita dapat menggantikan dengan dr
iver acpi-cpufreq.

Untuk melihat apakah driver intel_pstate adalah default di laptop, gunakan perintah berikut di terminal:

 cat /sys/devices/system/cpu/cpu*/cpufreq/scaling_driver

• Silahkan buka file grub yang ada pada folder /etc/default/grub menggunakan teks editor yang ada pada linux anda.
• Cari teks GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=”quiet splash”
• Tambahkan intel_pstate=disable
• Menjadi GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=”quiet splash intel_pstate=disable”
• Simpan File Grub
• Update grub menggunakan perintah : sudo update-grub
• Restart/reboot.
• Selesai

c. Cek Kembali Driver:

3. Gunakan Kernel 5.3.0-53-generic

Saya telah mencoba mengatur kernel dari kernel 4.sekian hingga 5.sekian untuk Mengatasi Overheating Linux. Dari Pengalaman itu, kernel yang paling adem tidak terlalu overheat adalah kernel 5.3.0-53.

Untuk dapat upgrade atau downgrade, saya menyarankan menggunakan aplikasi yang bernama UKUU. 

Dengan aplikasi , anda dapat mengatur kernel menggunakan GUI tidak melalui terminal yang membuat bingung jika anda seorang pemula.

Sekain dari pengalaman saya dalam mengatasi overheating di linux, Semoga bermanfaat.

4. Gunakan POP OS

Mengapa saya sarankan menggunakan POP OS, karena distro linux lebih dingin daripada distro yang lain saat saya coba.

Selain itu, kita dapat memilih graphics card yang telah tersedia di menu power management.

Perhatian!!! Tampilan linux pop OS diatas bukan tampilan asli, namun saya telah merubah tampilannya mirip mac OS.

Saya memilih integrated graphics dan hasilnya, laptop saya pun tidak lagi overheat.

Saat power atau charger dimasukkan, laptop berasa lebih panas, kemudian saya install TLP sebagaimana telah tertulis pada tutorial 1. Install TLP dan merubah setingan power AC diatas dan akhirnya tidak lagi overheat.

Saya berhasil mendapatkan suhu yang lebih dingin selama saya install linux di Asus ROG milik saya. Perhatikan suhu pada terminal berikut:

Adapun pengaturan yang saya gunakan adalah sebagai berikut dengan detail:

• Distro : Linux Lite 5 atau Ubuntu Mate dengan basis ubuntu 20.04 (Focal Fossa)
• Versi Kernel : 5.4.0-33-generic (Linux Lite) dan 5.4.0-42-generic (Ubuntu Mate)
• Pengaturan TLP : CPU_ENERGY_PERF_POLICY_ON_AC = balance_power (Cara install TLP UI)
• Pengaturan TLP : CPU_BOOST_ON_AC = off
• Mengatur CPU Scalling (Baca tulisan diatas)
• Gunakan GPU Intel (Power Saving Mode) atau X.Org X server