Cacar Monyet atau MonkeyPox di Singapura

Posted on

Kementrian Kesehatan Singapura pada tanggal 9 Mei 2019 memberikan keterangan bahwa telah masuk penyakit langka ke Singapura yaitu Cacar Monyet atau MongkeyPox. Cacar ini masuk ke singapura melalui seorang Nigeria yang berusia 38 tahun pada tanggal 28 April.

Berdasarkan keterangan pasien, sebelum kedatangannya ke singapura, ia menghadiri pesta perkawinan dan kemungkinan memakan daging binatang semak. 

Investigasi telah dilakukan oleh kementrian kesehatan singapura dan mendapati 23 orang teman dekat pasien. 

Pihak kementrian kesehatan Singapura juga telah memberikan vaksinasi untuk meredam gejala penyakit cacar dan mereka dikarantina selama 21 hari sejak terjangkit penyakit itu.

Cacar Monyet atau MonkeyPox di Singapura

Penjelasan MonkeyPox

Menurut WHO (World Health Organization), Cacar Monyet adalah suatu penyakit cacar yang disebabkan oleh virus MPXV (Monkeypox Virus) yang berasal dari hewan. 

Virus banyak ditemukan pada wilayah Afrika Tengah dan Barat. Penularan virus biasanya terjadi jika manusia melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi.

Sejak tahun 1970, telah dilaporkan bahwa penyakit ini telah muncul di 10 negara Afrika antara lain:

  1. Liberia
  2. Nigeria
  3. Kamerun
  4. Kongo
  5. Republik Kongo
  6. Pantai Gading
  7. Sierra Leone
  8. Sudan Selatan
  9. Gabon
  10. Afrika Tengah

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit adalah demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, badan lemas, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening dan bercak kulit. 

Bercak kulit umumnya muncul pertama kali dari wajah, kemudian menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Cara Melindungi Diri Dari Cacar Monyet

Menurut WHO tidak ada perawatan atau vaksin khusus untuk peenyakit MonkeyPox namun penyakit dapat dikendalikan. 

Menurut kementrian kesehatan singapura berdasarkan kasus yang saat terjadi, beberapa pencegahan dapat yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit Cacar ini adalah :

  1. Hindari kontak langsung dengan hewan liar dan jangan mengkonsumsi daging hewan liar tanpa matang
  2. Menjaga kebersihan badan, terutama mencuci tangan setelah dari toilet atau ketika tangan kotor.
  3. Menghindari hubungan langsung dengan pasien yang telah terkena terjangkit penyakit cacar monyet serta benda-benda yang dipakai oleh pasien seperti handuk dan pakaian kotor.

Bagi wisatawan yang berasal dari daerah yang terjangkit penyakit ini, harus segera menghubungi medis terdekat untuk mencegak tertularnya penyakit Cacar Monyet.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber : 

  • Kementrian Kesehatan Singapura
  • WHO (World Health Organization)