Apa itu Arduino?
Nah dari itu mari kita mulai teman-teman semua jika teman-teman mencari Arduino mengetikkan kata abino di Google seperti “Arduino“, maka teman-teman akan menemukan banyaknya penjelasan atau tutorial-tutorial tentang Arduino itu sendiri.
Jadi bagi teman-teman semua yang masih pemula dan ingin mengetahu apa itu Arduino, sederhananya Arduino adalah platform elektronik yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang sifatnya adalah open source.
Arduino dibuat oleh Massimo Banzi dari Italia beserta teman-temannya. Jadi Massimo Banzi adalah kreator dari Arduino yang sekarang tuh sudah sangat populer tentunya nah teman-teman.
Jika kita mengatakan ataumembicarakan tentang perangkat keras, Aruino itu sebetulnya adalah sebuah modul mikrokontroler dan perangkat lunak adalah software untuk memprogram mikrokontroler tersebut.
Apa itu Modul Mikrokontroller?
Apa itu bang modul mikrokontroler? Nah, teman-teman semua jika belum mengetahui mikrokontroler, itu adalah sebuah chip atau sebuah IC yang dapat kita program dan dapat mengontrol sesuatu sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Ketika kita mengatakan modul mikrokontroler, kita membicarakan tentang suatu papan elektronik yang didalamnya itu sudah ada mikrokontroler, sudah ada sistem mmum, regulator tegangannya, sekring, pin header, jack DC, dan sebagainya. Jadi, modul mikrokontroler papan mikrokontroller yang siap pakai kita tidak perlu repot-repot mendesain hardwarenya dari awal.
Dulu, sekitar pada tahun 2000-an untuk menggunakan mikrokontroller kita harus membeli komponen yang terpisah, baik sistem mmumnya, alat programnya, regulatornya dan lain lain yang membuat pekerjaan kita sangat lama.
Nah dengan keluarnya Arduino dalam satu papan elektronik , dimana papan kita hubungkan ke komputer kemudian kita program untuk membuat mikrokontrollernya itu bekerja. Karena kemudahan tersebut Arduino menjadi sangat populer dimana-mana.
Apa Alasan Menggunakan Arduino?
Pertama alasannya adalah murah. Anda dapat merujuk ke ecommerse, teman-teman bisa melihat harganya Arduino board mulai 30rban, sangat murah untuk anda pemula.
Alasannya yang Kedua adalah cross-platform. Software Arduino IDE dapat kita gunakan di Windows, Mac dan Linux.
Alasan Ketiga adalah pemrograman yaitu jelas dan sederhana. Mulai dari tampilan Arduino IDE, kemudia tersedianya contoh-controh program dasar, tersedianya library untuk mempersingkat baris program. Bayangkan saja jika kita memprogam menggunakan bahasa C murni atau bahkan menggunakan bahasa Assembly, itu membutuhkan waktu yang sangat lama.
Alasan Keempat adalah Arduino itu adalah open source. Selain softare IDE untuk memprogramnya gratis, Arduino juga memberikan skematik, ukuran board dan desain PCB secara gratis dalam sebuah file.
Nah, jika teman-teman sudah mengerti bagaimana cara kerjanya mikrokontroller pada board Arduino, berdasarkan skematik yang telah diberikan secara gratis itu, teman-teman bisa membuat board teman-teman sendiri. Misalnya, tulisan Arduino mau diganti dengan nama teman-teman “Andi Ino” misalnya, kemudian dicetak dan dijual, itu bisa.
Jenis-jenis Arduino?
Sekarang kita berbicara jenis-jenisnya. Teman-teman bisa melihat jenis-jenis Arduino itu di halaman , ada banyak jenis-jenisnya.
Arduino ada yang menggunakan mikrokontroler AVR, ARM. Silahkan melihat di halaman Products karena penjelasannya itu lumayan panjang.
Board Arduino Untuk Pemula?
Saya merekomendasikan kepada anda untuk belajar Arduino, dimulai dengan memilih board Arduino Uno dengan bentuk mikrokontrollernya adalah DIP (Dual Inline Package).
Dipasaran Arduino Uno tersedia juga dalam bentuk SMD, namun saya tidak merekomendasikan itu karena untuk antisipasi kerusakan mikrokontroller.
Kadang-kadang karena kita masih pemula, terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan yang mengakibarkan chip mikrokontroller itu rusak, terbakar, hubung singkat dan lainnya.
Jika anda menggunakan bord Arduino Uno dengan bentuk DIP, maka jika rusak kita hanya membeli chip mikrokontrollernya saja.
Jika anda menggunakan Arduino Uno dengan bentuk chip nya SMD, jika chip tersebut rusak, maka kita harus mengganti chip tersebut dengan solder uap. Itu sangat merepotkan bagi pemula.
Dari itu, silahkan memilih Arudino Uno Tipe DIP. Untuk tutorial komponen-komponen dari Arduino Uno, dapat teman-teman lihat dis.
Sekian, semoga bermanfaat.