Cara Kerja Termometer
A. Cairan Yang Digunakan Dalam Tabung Termometer
Kita sering melihat bahwa di dalam tabung termometer terdapat cairan raksa yang naik-turun. Namun, pernah kita berpikir bagaiamana cara kerja air raksa terhadap pengukuran suhu?
Pada dasarnya sebuah termometer hanyalah sekedar alat untuk mengukur panas. Cara kita mengukur panas tersebut ialah dengan meneliti bagaimana pengaruh panas itu terhadap suatu benda tertentu.
Panas dapat mengakibatkan perubahan pada benda. Sebelumnya kita harus mengetahui perubahan apa yang terjadi pada benda tersebut.
Kemudian kita dapat mengatakan perubahan semacam itu disebabkan oleh kadar panas tertentu.
Di dalam tabung termometer pada umumnya terdapat cairan yang menunjukkan angka-angka. Apakah sebenarnya cairan itu?
Kebanyakan termometer menggunakan air raksa pada tabung bagian tengah. Mengapa lebih umum orang menggunakan air raksa bagi keperluan termometer?
Alasan ia karena air raksa bereaksi sangat cepat terhadap perubahan kenaikan suhu. Zat itu memuai secara merata dan dengan cepat bisa kelihatan.
Selain air raksa, ada juga termometer yang diisi dengan alkohol. Tapi sangat jarang ditemukan, karena alkohol masih menimbulkan masalah tersendiri. Ia mudah mendidih.
Sehingga termometer yang berisi alkohol tidak dapat digunakan secara umum untuk keperluan suhu tinggi.
Namun, termometer berisi alkohol sangat bagus digunakan untuk termometer pengukur suhu rendah.
Adapun jenis termometer lainnya yaitu termometer yang tidak menggunakan zat cairan sama sekali. Sebagai penggantinya orang menggunakan dua jenis logam.
Satu jalur bahan besi dan satu jalur bahan baja kuningan diikat menjadi satu sehingga merupakan kepungan lingkaran.
Salah satu ujung lingkaran diikat erat pada termometer, sedangkan ujung lainnya dihubungkan dengan sebuah alat penunjuk yang bebas bergerak.
B. Cara Kerja Termometer
Cara kerja termometer berbeda-beda tergantung dengan bahan apa yang digunakan pada termometer tersebut.
Misalnya saja, cara kerja pada termometer modern yang berbentuk tabung gelas dengan dilengkapi air raksa di jalur tengahnya apabila diberikan suhu panas maka ia bisa menyebabkan air raksa memuai.
Air raksa akan bergerak naik di dalam saluran tabung termometer, dan memberikan angka-angka yang menunjukkan seberapa tinggi suhu suatu benda.
Sedangkan termometer yang dilengkapi oleh bahan besi dan baja kuningan bekerja dengan cara memuai dan menciut menurut taraf tertentu.
Apabila dipanaskan, ujung yang bebas pada lingkaran logam tadi bisa menggulung menjadi kencang atau bisa menjadi longgar, tergantung dari keadaan suhu.
Gerakan menyebabkan alat penunjuk itu bergerak sambil menunjuk kepada suatu kepingan bundar atau cakra yang memperlihatkan angka-angka derajat suhu di atasnya.
Dengan cara menempatkan sebatang pena dan alat penunjuk itu serta melengkapinya dengan sehelai kartu yang bisa bergerak berputar. Maka diperoleh sebuah termometer pencatat suhu.
Kelebihan termometer ialah kita dapat mendapatkan daftar tentang suhu sebanyak mungkin yang kita perlukan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat….