Apa itu Arus AC dan DC? Ini Penjelasannya

Posted on

Arus AC dan DC

Setelah kita mengetahui apa itu Arus dan Tegangan listrik, sekarang kita akan mengenal istilah apa itu AC dan DC seperti pada penggunaan kata Arus AC, Arus DC, Tegangan AC dan Tegangan DC.

Kita mulai dari pengertian AC dan DC secara umum ya, agar kita mendapatkan gambaran terlebih dahulu.

Alternating Current (AC) adalah aliran listrik yang bergantian dalam arah yang berlawanan. Arus ini sering dipakai dalam sistem pemakaian listrik di rumah dan di industri karena mudah diteruskan melalui kabel jarak jauh tanpa kehilangan banyak energi.

Direct Current (DC) adalah aliran listrik yang berlangsung dalam satu arah saja dan memiliki tegangan tetap. Aliran ini sering digunakan dalam baterai dan beberapa aplikasi elektronik lainnya.

Sumber Arus AC & DC

Sumber AC (Alternating Current) bisa berasal dari beberapa sumber, seperti:

  1. Generator AC: Alat yang memproduksi arus AC melalui putaran magnet.
  2. Transformator: Alat yang mengubah tegangan dan arus AC dari satu tingkat ke tingkat lain.
  3. Inverter: Alat yang mengubah arus DC menjadi AC.
  4. PLN (Perusahaan Listrik Negara): Sumber AC utama bagi kebanyakan rumah tangga dan industri, yang memproduksi dan menyalurkan arus AC melalui jaringan listrik nasional.

Sumber DC (Direct Current) bisa berasal dari beberapa sumber, seperti:

  1. Baterai: Alat yang menyimpan energi listrik dan menyediakan arus DC.
  2. Panel Surya (Solar Panel): Alat yang mengubah energi matahari menjadi arus DC.
  3. Konverter DC-DC: Alat yang mengubah arus DC dari satu tingkat ke tingkat lain.
  4. Generator DC: Alat yang memproduksi arus DC melalui putaran magnet.
  5. Accumulator: Alat yang menyimpan dan menyediakan arus DC.


Tegangan AC dan DC

Istilah Tegangan AC dan DC merujuk pada tipe arus yang digunakan.

Tegangan AC membutuhkan arus AC untuk bekerja, sedangkan tegangan DC membutuhkan arus DC untuk bekerja. Oleh karenanya, kedua ini memiliki sifat berbeda dalam bentuk tegangan yang dihasilkan yaitu:

  • Tegangan AC sifatnya berubah secara sinusoidal, mengalami peningkatan dan penurunan secara berulang. Contohnya, tegangan ac dapat berayun dari -220 hingga 220v, dimana pergantian nilai tegangan ini ditujukkan dalam frekuensi. Misalnya 220V 50Hz, artinya listrik yang dihasilkan positif ke negatif dan sebaliknya (bolak-balik) dengan cepat sebanyak 50 kali dalam 1 detik.
  • Tegangan DC sifatnya tidak berubah dan selalu tetap dalam satu arah. Contohnya baterai 12V, maka sampai kapanpun tegangan adalah 12V selama baterai terisi penuh.


Tabel Perbandingan

Berikut adalah perbandingan antara arus AC dan DC dalam tabel:

Aspek PerbandinganArus ACArus DC
AliranBergantian dalam arah yang berlawananBerlangsung dalam satu arah saja
Efisiensi PengirimanLebih efisien dalam pengiriman jarak jauh karena tidak mengalami penurunan tegangan yang besarLebih tidak efisien dalam pengiriman jarak jauh karena mengalami penurunan tegangan yang besar
AplikasiSistem pemakaian listrik rumah tangga dan industriBaterai dan beberapa aplikasi elektronik
KelebihanMudah diteruskan melalui kabel jarak jauh, mudah digunakan dalam transformatorStabilitas tegangan yang lebih baik, lebih mudah digunakan dalam beberapa aplikasi elektronik
KekuranganMembutuhkan peralatan khusus untuk mengubah tegangan dan frekuensiTidak efisien dalam pengiriman jarak jauh

Berikut adalah perbandingan antara tegangan AC dan DC dalam tabel:

Aspek PerbandinganTegangan ACTegangan DC
PerubahanBerubah secara sinusoidalTetap
AplikasiSistem pemakaian listrik rumah tangga dan industriBaterai dan beberapa aplikasi elektronik
KelebihanMudah diteruskan melalui kabel jarak jauhStabilitas tegangan yang lebih baik, lebih mudah digunakan dalam beberapa aplikasi elektronik
KekuranganMembutuhkan peralatan khusus untuk mengubah tegangan dan frekuensiHanya cocok untuk aplikasi tertentu karena tegangannya tetap

Kesimpulan

Secara singkatnya, pengertian arus dan tegangan AC dan DC dapat diartikan sebagai berikut:

  • Tegangan AC adalah beda potensial yang selalu bolak-balik pada dua titik. Sedangkan Arus AC adalah perpindahan elektron dengan arah bolak-balik mengikuti beda potensial nya.
  • Tegangan DC adalah beda potensial dari sumber pada posisi tetap dan Arus DC adalah perpindahan elektron dengan 1 arah saja.

Kira-kira sudah paham ya? 

Jika ada saran dan kritikan silahkan sampaikan di kolom komentar. Bila bermanfaat, silahkan dibagikan ke teman-teman menggunakan tombol share yang ada dibawah .