Gema
Apakah Yang Menyebabkan Gema – Sekarang apabila kita mengajukan suatu pertanyaan dan ingin mengetahui tentang seluk beluk alam , maka kita menghendaki suatu jawaban yang benar-benar ilmiah dan masuk akal.
Berbeda dengan zaman dahulu kala, orang-orang menghubungkan dengan suatu legenda untuk menerangkan sesuatu.
Cerita legenda bangsa Yunani
Contohnya saja untuk menerangkan penyebab timbulnya gema, bangsa Yunani menerangkannya dengan sebuah legenda melalui cerita seorang putri cantik bernama Echo, yang mempunyai suatu kelemahan dalam tabiatnya, yakni ia terlalu cerewet.
Untuk menghukumnya, dewi Hera melarangnya berbicara tanpa ditegur terlebih dahulu oleh orang lain. Hal itu pun hanya terbatas pada kesempatan untuk mengulangi kata-kata yang telah didengar.
Pada suatu hari Echo jatuh cinta pada seorang pemuda yang gagah bernama Narcissus. Tetapi pemuda itu tidak membalas cintanya. Maka Echo menjadi sangat sedih.
Dari hari ke hari ia merana, sehingga menjadi kurus kering sampai tidak ada lagi yang tersisa dari badannya kecuali suaranya. Suaranya itulah yang sering anda dengar apabila anda mengucapkan suatu perkataan.Suara anda akan ditiru kembali.
Begitulah cerita legenda bangsa Yunani untuk menjelaskan penyebab gema. Jika dipandang dari pemikiran, cerita sungguh tidak masuk akal bukan?
Gelombang suara
Untuk memahami apakah gema atau gaung itu sesungguhnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang bunyi. Bunyi bergerak pada kecepatan 1.100 kaki per detik di udara terbuka.
Ia bergerak melalui gelombang, tak ada bedanya dengan riak-riak air yang bergerak melalui gelombang kecil-kecil apabila kita melemparkan sebuah batu kerikil ke dalamnya.
Lalu gelombang bunyi tersebut akan memencar dari sumbernya ke seluruh penjuru, bagaikan cahaya yang memencar dari bola lampu listrik.
Penyebab terjadinya gema
Jadi, jika seluruh gelombang bunyi terbentur pada sebuah benda penghalang, maka ia akan terpantul kembali atau dengan kata lain ia akan memantul kembali.
Sama halnya seperti cahaya yang bisa memantul kembali. Apabila suatu gelombang bunyi kembali dengan cara seperti , maka terdengarlah bunyi itu sebagian suatu gema atau gaung. Jadi gema itu sebenarnya adalah pantulan bunyi atau suara.
Tentu saja tidak semua benda bisa menghalang-halangi suara dan memantulkannya sebagai gema. Beberapa benda bahkan menyerap suara itu bukan memantulkannya kembali.
Ini berarti bahwa suara itu tidak lagi dikirimkan kembali, sehingga tidak terjadi gema. Tetapi pada umumnya benda-benda yang permukaannya licin dan teratur seperti dinding, batu karang, atap yang melengkung, pinggiran rumah, akan menghasilkan gema.
Tahukah anda bahwa awan-awan itu memantulkan suara dan bisa membentuk gema? Perhatikan saja, disaat kita mendengarkan suara guntur menggelegar, tiada lain oleh karena bunyi tubrukan suara pertama itu menggema berulang-ulang kali karena dipantulkan oleh gumpalan awan
Semoga artikel inibermanfaat.