Salju
Apakah Salju Bermanfaat Bagi Tanam-Tanaman – Air sangat diperlukan oleh tanam-tanaman untuk dapat hidup. Namun, darimanakah asal datangnya air yang mengalir keluar dari sumber mata air atau masuk ke dalam sungai?
Air yang berada di permukaan bumi berasal dari hujan dan salju. Air yang jatuh sebagai hujan serta air yang lebur dari salju meresap masuk ke dalam tanah melalui permukaan tanah.
Air lah yang terus menerus membawa persediaan air baik di sungai, kolam, dam mata air bagi semua makhluk hidup.
Air pada dasarnya mempunyai sifat yang mudah menguap, karena itu air selalu hadir di dalam atmosfer sebagai gas yang tidak kelihatan.
Air yang menguap ke atmosfer akan mengalami kondensasi lalu menjadi titik-titik air. Atau bisa juga ia membentuk dirinya menjadi kristal es atau es yang menghablur berubah jadi awan-awan. Pada akhirnya, ia akan jatuh juga dalam bentuk hujan atau salju.
Bentuk hujan
Sebagian besar air hujan jatuh ke bumi dan oleh karena itu ia merupakan sumber utama bagi keberadaan air di dalam sungai, danau, dan bendungan lainnya.
Tetapi berbeda dengan kawasan yang suhunya dingin, atau tempat-tempat yang letaknya tinggi dari atas permukaan laut, salju merupakan bentuk yang paling umum dalam jatuhnya ke bumi.
Pada hakikatnya, salju yang menumpuk di pegunungan dekat daerah-daerah yang kering dapat merupakan suatu wadah penampungan air alamiah. Bahkan lebih besar daripada bentuk penampungan air yang mana sekalipun hasil buatan manusia.
Salju sumber utama musim semi
Apabila salju itu lebur selama musim semi dan awal musim panas, maka ia merupakan sumber utama bagi keperluan irigasi. Di beberapa daerah salju yang telah lebur dapat memberikan sejumlah air yang cukup banyak serta merupakan sumber air utama bagi tanam-tanaman.
Di pegunungan sebelah barat Amerika Serikat orang melakukan penelitian ilmiah untuk menentukan berapa banyak air yang dapat diperoleh buat tanam-tanaman selama musim kering kelak.
Jadi, salju sangat bermanfaat bagi tanaman apabila ia telah melebur menjadi air.