Apakah Penyebab Suara Lelaki Dewasa Berubah Atau Pecah – Dalam kehidupan setiap hari kita selalu mendengar suara yang menyebabkan terjadinya komunikasi. Namun tahukah anda darimana asal suara itu?
Untuk menghasilkan apa yang kita sebut “suara“, maka ada tiga hal yang kita pergunakan yang terdapat pada tubuh kita, yaitu :
- Tali selaput suara yang bisa bergetar.
- Udara yang biasa kita pakai untuk bernapas, sekaligus kita gunakan sebagai sumber tenaga untuk menimbulkan getaran pada tali selaput suara.
- Rongga mulut bagian belakang, sementara mulut dan hidung berfungsi sebagai penunjang dalam proses melangsungkan resonansi suara.
A. Proses timbulnya suara
Tali selaput suara terdapat di dalam tenggorokan atau kotak suara. Sebuah suara mengandung volume, nada dan kualitas. Volume suara berkaitan dengan energi arus udara dan terhadap jenis resonansi yang diberikannya.
Getaran yang berasal dari tali selaput suara menghasilkan nada suara. Nada suara berkaitan dengan tegangnya tali selaput suara, panjangnya, dan tebalnya kedudukan suara waktu melangsungkan getaran suara.
Nah, sampai dis kita sudah memahami bagaimana suara itu terjadi atau timbulnya suara. Dengan demikian akan mudah pula bagi kita untuk memahami mengapa suara lelaki dewasa itu mengalami perubahan?
B. Perubahan suara lelaki dewasa
Seorang anak kecil masih memiliki kotak suara yang bentuknya kecil dengan tali selaput suara yang masih pendek pula.
Apabila tali selaput suara itu bergetar, maka akan menimbulkan gelombang-gelombang udara yang pendek-pendek dan hal mengakibatkan bunyi suara yang bernada tinggi.
Pada masa usia pubertas, pangkal tenggorokan anak laki-laki mulai tumbuh lebih besar dan tali selaput suara semakin panjang.
Hal lah yang membuat suara lelaki dewasa berubah. Nada suaranya berubah menjadi lebih dalam dan berat. Pada anak laki-laki pertumbuhan demikian cepat, serta perbedaan dalam ukuran dari segala mekanisme suara begitu besar terjadi dalam leher.
Sehingga anak laki-laki yang menuju dewasa kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat tersebut, dan sering sekali kehilangan daya pengendaliannya terhadap suara.
Inilah yang sering disebut orang sebagai gejala “meletusnya atau pecahnya suara pada lelaki dewasa”.
C. Perbedaan suara lelaki dewasa dan wanita dewasa
Meletusnya atau pecahnya suara hanya terjadi pada anak laki-laki saja dan tidak terjadi pada anak perempuan. Sebab pada seorang laki-laki dewasa tali selaput suara kurang lebih 50% lebih panjang dari pada wanita dewasa.
Tali selaput suara pada anak gadis tidak tumbuh begitu cepat dan tidak menjadi panjang seperti yang dimiliki anak laki-laki.
Sementara nada umum dari suara orang dewasa tergantung dari panjang tali selaput suara, maka setiap suara mempunyai tingkat nadanya yang berbeda-beda.
Hal lah yang menentukan dalam penggolongan mana suara yang tergolong bas, bariton, sopra, tenor dan sebaginya.
Semoga website K Saya Ngerti dapat bermanfaat…