Cahaya
Apakah Cahaya Itu – Tanpa cahaya kita tidak melihat benda-benda di sekeliling kita. Namun begitu, kita belum juga tahu dengan tepat apa sebenarnya cahaya itu?
Cahaya adalah salah satu bentuk tenaga. Kecepatannya dapat diukur dengan cara tingkah lakunya.
Kita sering melihat cahaya itu berwarna putih, namun warna putih tersebut bukanlah sebuah cahaya khusus, melainkan suatu campuran dari pelbagai warna yang disebut “spektrum”.
Contoh benda yang terlihat berwarna
Warna-warna pada benda tidak bisa terlihat oleh mata kita, melainkan dengan bantuan cahaya. Secarik kertas berwarna hijau kelihatan hijau karena ia menyerap semua warna kecuali warna hijau yang dipantulkan ke mata kita.
Kaca dapat kita lihat berwarna biru karena hanya warna biru saja yang mampu menembusnya, sedangkan warna-warna yang lainnya diserap ke dalam kaca.
Cahaya matahari adalah tenaga. Apabila terik matahari kita fokuskan pada sebuah lensa cekung dan di bawah lensa tersebut terdapat secarik kertas, maka kertas tersebut bisa terbakar.
Cahaya dan panas dipantulkan oleh benda-benda berwarna putih, sedangkan benda-benda berwarna hitam akan menyerapnya.
Itulah sebabnya mengapa disaat kita mengenakan pakaian putih akan terasa lebih sejuk daripada pakaian berwarna hitam.
Sifat cahaya
Orang pertama yang berusaha sungguh-sungguh ingin tahu dan telah berhasil mengungkapkan sebagian rahasia cahaya ialah Sir Isaac Newton.
Ia berpendapat bahwa cahaya itu terbuat dari “korpusal”, yakni semacam sel darah merah atau putih pada darah manusia.
Bentuknya bagaikan peluru-peluru kecil yang ditembakkan keluar dari sumber cahaya itu. Walaupun demikian sebagian benda-benda yang bisa memancarkan cahaya tidak bisa diterangkan berdasarkan teori .
Beberapa waktu selanjutnya seorang bernama Huygens memberikan penjelasan tentang cahaya. Ia memperkembangkan apa yang disebut teori tentang “gelombang cahaya”.
Menurut Huygens cahaya itu bersifat merambat dengan dorongan tenaga atau gelombang, bahkan diibaratkan sebutir batu kerikil yang kita lemparkan ke dalam sebuah kolam sehingga menyebabkan riak gelombang di atas permukaan air.
Apakah cahaya itu berbentuk gelombang atau korpusal terus saja menjadi perdebatan yang meragukan selama 150 tahun.
Tetapi teori gelombang cahaya nampaknya merupakan satu-satunya teori yang paling diterima oleh para ilmuwan.
Kemudian para ilmuwan lainnya menemukan bagaimana cahaya tersebut bertingkah laku, sehingga teori yang terlebih dahulu menjadi buyar.
Semoga bermanfaat.