Penjelasan 3D Printing
Apa itu 3D Printing dan Bagaimana Cara Menggunakannya? – 3D Printing adalah proses pembuatan objek tiga dimensi (objek nyata) dari bahan baku tertentu dengan motede peletakan bahan secara berlapis-lapis. 3D printing juga disebut dengan Manufaktur Aditif.
Manufaktur Aditif adalah teknologi manufaktur yang menambahkan material di atas material (berlapis-lapis) sehingga dapat membentuk suatu objek. Untuk dapat membuat objek 3d printing , digunakan sebuah alat yang disebut Printer 3D.
Berbeda dengan manufaktur objek 3D yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan mesin-mesin besar, ukuran printer 3D tergolong kecil. Anda dapat meletakkannya dan memulai proses produksi hanya di atas meja kerja anda.
Bagaimana Printer 3D Bekerja?
Jenis Bahan Baku Untuk 3D Printing
1. Plastik (Termoplastik)
Ini merupakan bahan yang paling umum digunakan. Hampir seluruh printer 3D yang ada di dunia menggunakan bahan Plastik, selain harganya murah juga tergolong kuat.
Jika anda seorang pemula, saya menyarankan menggunakan bahan plastik untuk proses cetak objek 3d printing.
Adapun jenis detailnya adalah sebagai berikut:
- ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)
- PLA (Polylactic Acid,)
- NYLON (Polymide)
- PEEK
- PET (Polyethylene Terephthalate)
- PETG (Glycol Modified version of Polyethylene Terephthalate (PET))
- ULTEM
- HIPS
- PVA
2. Composite (Bahan Campuran)
-
CONDUCTIVE / KONDUKTORBahan biasanya berbasis bahan plastik PLA atau ABS yang di campur dengan bahan konduktor, sehingga dapat mengalirkan listrik.Bahan sering digunakan untuk keperluan ajar-mengajar atau DIY seperti menghidupkan LED, Arduino dan lainnya.
-
METAL / PLASTIC FILAMENTFilament loga yang dimaksud dis bukan 100% berbahan logam. Namun, logam terlah dicampur dengan bahan utama termoplastik seperti PLA dan ABS.
-
ALUMIDAAlumina adalah campuran bahan nilon dan alumum
-
WOODKayu juga bukan berbahan 100% kayu, namun serat-serat kayu yang dicampur dengan bahan termoplastik
3. Metal
- ALUMINIUM
- COBALT CHROMIUM
- TEMBAGA
- PERUNGGU
- ICONEL
- NIKEL
- EMAS
- PERAK
- PLATINUM
- STAINLESS STEEL
- TITANIUM
4. Keramik
5. Lilin
6. Kertas
7. Batu Pasir / Gipsum
8. Resin
- Resin SLA
- Resin PolyJet
Jika anda ingin membandingkan antar filament agar dapat memlilih bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan anda, saya menyarankan untuk melihat Tabel Perbandingan yang telah dibuat oleh Simplify 3D.
Bagaimana cara memulai cetak objek 3D?
Ada dua cara. Pertama beli printer 3D dan Kedua menggunakan Jasa Cetak 3D Printing.
K telah banyak printer 3D dijual dipasaran, anda dapat melihat di marketplace toko hijau, toko merah, toko kuning dan lainnya.
Jika anda ingin membeli untuk keperluan rumahan, home industri, atau sekedar hoby, harga printer 3D juga beragam, mulai dari 2jtan – 20jtan.
Jika anda tidak ingin membeli printer 3D, anda dapat mencoba jasa cetak 3D printing. Selain menghemat waktu, anda juga tidak perlu pusing memikirkan pr
osesnya. Anda tinggal menunggu dirumah.
Contoh hasil cetak dari objek 3D adalah sebagai berikut:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Semoga bermanfaat.