Perhitungan Resistor Paralel Rangkaian Elektronika Dasar
Penjelasan Resistor Paralel
![]() |
Tutorial Resistor Paralel |
Perhitungan Resistor Paralel Pada Rangkaian Elektronika Dasar – Resistor Paralel adalah resistor yang terhubung secara paralel terhadap
resistor lainnya.
Baik dua resistor, tiga resistor dan seterusnya.
Nah, sebelumnya kita telah belajar tengang Penjelasan dan fungsi dari Resistor Seri. Sekarang kita ak belajar tentang Resistor Paralel.
Rangkaian dasar resistor paralel adalah sebagai berikut:
Fungsi Resistor Seri adalah:
- Mengurangi nilai resistansi tertentu.
- Pembagi Arus
A. Mengurangi Nilai Resistansi Tertentu.
Mengapa kita harus mengurangi nilai resistansi?
Resistor memiliki nilai standar dalam produksinya. Perusahaan produsen
resistor, tidak mencetak resistor itu dengan nilai-nilai yang banyak.
Perhatikan pdf berikut, berisikan 168 list nilai resistor dengan toleransi 5%
yang umum diproduksi:
Misalnya dalam desain rangkaian kita, dibutuhkan resistor dengan nilai 2819 ohm atau setara 2.8K Ohm.
Namun, di pasaran hanya dapat resistor resistansi 2.7K dan 3K Ohm.
lalu, bagaimana caranya kita bisa membuat resistor dengan nilai 2.8K ohm?
Caranya adalah dengan membuat resistor paralel menggunakan resistor 3.6K ohm dan 13K ohm = 2.8K ohm.
Rumus Rangkaian Seri Resistor adalah:
Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ..... + 1/Rn
Ket:
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
*n = nilai selanjutnya
Kira-kira sudah paham ya?
B. Resistor Seri Sebagai Pembagi Arus
Hal yang harus di ingat dari rangkaian seri ini adalah:
“Tegangan setiap resistor adalah sama, sedangkan arus setiap resistor berbeda“.
Secara sifatnya, resistor akan membuat adanya drop tegangan atau tegangan
jatuh pada resistor seri.
Perhatikan pada gambar di bawah ini, terdapat tiga resistor yang terhubung
secara seri.
Tegangan yang diberikan pada titik A dan B adalah 10V.
Masing-masing resistor memiliki nilai resistansi 3K, 2K, dan 5K Ohm yang
terhubung secara paralel.
Ketika di ukur masing-masing arus pada resistor menggunakan multimeter, di
dapat hasil sebesar 3V, 2V dan 5V.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Penjelasanya:
- Cari Rtotal
Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
= 967.74 Ohm
-
Cari Arus (I1)
I1 = V / R1
= 10V / 3K
= 0.0033333333333333 A
= 3.3333333333333 mA
-
Cari Arus (I2)
I2 = V / R2
= 10V / 2K
= 0.005 A
= 5mA
-
Cari Arus (I3)
I3 = V / R3
= 10 / 5K
= 0.002 A
= 2mA - Cari Itotal
Itotal = I1 + I2 + I3
= 3.3mA + 5mA + 2mA
= 10.3333333333333 mA - Cek Kebenaran
R = V / I
= 10V / 10.3333333333333 mA
= 10V / 0.0103333333333333 A
= 967.7419 Ohm
Sampai disini kira-kira sudah paham ya?
Terima kasih telah berkunjung di website Chip Piko. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan kita dalam rangkaian seri.
Dukungan, pertanyaan dan saran silahkan ditulis pada kolom komentar.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan membagikan postingan ini menggunakan tombol share yang berada dibawah.
Post a Comment for "Perhitungan Resistor Paralel Rangkaian Elektronika Dasar"